INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Demi mewujudkan listrik di pelosok desa yaitu Desa Sungai Bedaun dan Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkolaborasi bersama PT.PLN (Persero) UP 3 Palangka Raya telah meresmikan penyaluran listrik di Kantor Desa Bedaun.
Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah kembali mewujudkan janjinya untuk membangun infrastruktur di Pelosok Desa. Bupati meresmikan pembangunan jaringan listrik di dua desa tersebut, pada Senin, (27/12/2021).
Bupati menyampaikan terimakasih kepada PT. PLN (Persero) UP 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, atas kerjasmanya dalam membangun aliran listrik di pedesaan Kobar.
Bupati Nurhidayah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PLN, sehingga dua desa tersebut dapat teraliri listrik. “Semoga kerja sama ini dapat terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, demi tercapainya percepatan pembangunan ketenagalistrikan, serta terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan ketersediaan listrik yang berkeadilan,” kata Nurhidayah.
Lanjutnya, bahwa dengan teralirinya listrik dua desa di wilayah Kumai. Maka masih ada dua desa yang belum. “Semoga kedepan ini bisa segera dituntaskan, mengingat listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tutur Bupati.
Nurhidayah mengungkapkan, sudah 76 tahun Indonesia merdeka dan baru di tahun ini wilayah Desa Sungai Bedaun dan Sungai Sekonyer teraliri listrik. Penantian yang cukup panjang dari masyarakat, akhirnya di masa pemerintahannya desa tersebut terliri listrik selama 24 jam.
“Semoga dengan masuknya listrik di dua desa tersebut, kedepan akan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi dan sosial,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, Erwin Gunawan menyampaikan, diresmikannya pembangunan listrik di pelosok desa ini, berkat dukungan dari Bupati Kobar, DPRD Kobar beserta seluruh jajaran dan Forkopimda Kobar. Sebab ada wilayah di Kalteng tahun 2021 tidak mendapatkan pembangunan listrik desa.
Adapun jaringan PLN yang dibangun di Desa Sungai Bedaun dan Sungai Sekonyer ini, untuk jaringan tegangan menengah dengan panjang 64 kilometer sirkuit (kms). Kemudian jaringan tegangan rendah, dibangun sepanjang 23 kms.
Selanjutnya, untuk trafo distribusi yang mengkonfersi dari listrik tegangan menengah ke tegangan rendah, dibangun sebanyak 13 unit, dengan kapasitas 800 kilovolt ampere (Kva).
“Ini bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di dua desa ini sebanyak 1.130 pelanggan atau KK. Jadi kami dari PLN juga menyiapkan kapasitas listrik sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah, sehingga keadilan bisa diraih semua masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian