Setelah 29 Jam Pencarian, Korban Terkam Buaya di Pulau Hanaut Ditemukan

INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Operasi pencarian Sani (40) korban serangan buaya di Sungai Mentaya, Desa Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, sekitar pukul 14.20 WIB pada Sabtu 5 April 2025.

Tim gabungan melakukan pencarian intensif selama 29 jam, setelah Sani dilaporkan hilang diterkam buaya saat mandi di pinggiran Sungai, Mentaya Pulau Hanaut pada pada 4 April sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Kepala BPBD Kotim, Multazam, membenarkan penemuan korban. la juga mengungkapkan bahwa pada Sabtu pagi, buaya yang diduga menerkam korban sempat terlihat muncul di permukaan sungai, menambah ketegangan di lokasi kejadian.

“Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian setelah sempat terlihat berada di mulut buaya. Kemudian dilepaskan, kami turut berduka dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian,” jelas Multazam.

Tim gabungan terdiri dari BPBD Kotim, Pos SAR Sampit, Polair, BKSDA Resort Sampit, Manggala Agni, serta dibantu masyarakat setempat telah melakukan pencarian akhirnya menemukan hasil.

Baca Juga:

Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Rumah dan Gudang Rongsokan di Baamang 

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dengan perahu oleh tim dan ditangani lebih lanjut.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi serangan predator, khususnya di wilayah perairan seperti Sungai Mentaya.