INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keberadaan infrastruktur seperti jalan tentunya sangat penting bagi pembangunan, karena akses jalan tentunya membawa manfaat bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan perekonomian.
Namun, beberapa waktu yang lalu sejumlah ruas jalan strategis di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa waktu lalu terkena dampak banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat secara luas.
Terkait dengan hal tersebut, legislator DPRD Provinsi Kalteng H. Ahcmad Rasyid meminta pemerintah pusat memperhatikan dan menangani ruas jalan yang tergenang banjir yang merupakan arus lalu lintas strategis seperti Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun dan arah Barito, Palangka Raya – Sampit, dan Palangka Raya – Banjarmasin.
“Kami harapkan melalui Balai Jalan Wilayah Kalteng dapat meningkatkan ruas jalan strategis nasional yang kerab putus saat banjir. Misalnya sebelum Jembatan Tumbang Nusa yang tergenang banjir sepanjang 600 meter beberapa waktu lalu, apakah di buatkan jembatan menyanbung yang ada atau peninggian badan jalan dengan timbunan, terserah teknisnya seperti apa,” ucap legislator dari komisi IV DPRD Provinsi Kalteng tersebut baru-baru ini.
Dia menambahkan bahwa saat banjir beberapa waktu lalu, ruas jalan Kereng Pangi gorong-gorong pin ikut putus. Sehingga solusinya kedepannya harus dibuatkan jembatan, agar lebih kokoh atau kuat.
Selain itu pihaknya juga berharap jembatan layang Bukit Rawi dapat segera selesai tahun 2022 mendatang. Sehingga ketika banjir lagi, arus transportasi di daerah tersebut tidak menghambar lalu lintas masyarakat.
“Saat ruas jalan strategis nasional putus akibat banjir yang terjadi kemarin sangat berdampak pada harga barang dan jasa, maka karena itu diharapkan ada peningkatan pada ruas-ruas tersebut tahun 2022 ini, agar tahun depan saat datang banjir, tidak menggangu aktivitas transportasi barang dan jasa,” tutur legislator DPRD Provinsi Kalteng dari dapil IV (Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya) tersebut.
Editor: Andrian