PANGKALAN BUN – Kebakaran di dapur kamar kontrakan (barakan) milik Ahmad di Jalan Abdul Kadir RT.16 Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat nyaris terjadi, diduga akibat kebocoran dari selang kompor gas.
“Kebakaran yang nyaris terjadi malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Dugaan sementara akibat kebocoran selang gas dan api menyambar tabung gas yang masih ada isinya sehingga api menyambar perabotan dapur yang mudah terbakar, terkena sambaran api kemudian dinding betonnya gosong,” kata Kabid Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono.
Dwi Agus Suhartono mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, namun kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tadi malam masih belum diketahui pasti.
Dikatakannya, kejadian itu berawal saat Ahmad menggoreng keripik dengan menggunakan kompor gas.
Menurut keterangan Ahmad, saat itu dirinya sedang menggoreng keripik ubi di rumah barakan yang dikontraknya, keripik uni tersebut untuk dijual keesokan harinya.
Tiba-tiba saat sedang menggoreng keripik api menyambar keluar dari Regulator tabung Gas (Bocor) Karena kaget/panik sempat berupaya mematikan api tersebut dengan cara menyiram air. Namun api malah membesar.
“Kemudian sama Ahmad ditutup lagi dengan kain basah. Namun api masih menyambar dari tabung gas tersebut,” terang Dwi Agus Suhartono.
Karena Gas msih terisi full, Ahmad pun panik keluar rumah meminta tolong ke warga sekitar barakan yang di tempatinya. Sehingga Bambang warga sekitar dengan sigap menelpon Mako Damkar
Setelah menerima laporan via telp. sesuai SOP kurang dari 5 menit, 1 Unit Mobil Damkar beserta anggota Piket/Regu III meluncur ke TKP. Kemudian di susul 1 unit tambahan mobil angkut/pickup damkar, ucap Dwi Agus Suhartono.
Lanjut Dwi Agus Suhartono, setibanya di lokasi petugas langsung melakukan pemeriksaan dan pemadaman. Saat petugas tiba di TKP api masih terlihat menyala dan menyemburkan api dari tabung gas. “Dengan sigap sekitar kurang lebih 20 menit petugas damkar berhasil menangani api tersebut,” pungkasnya. (Yus)