INTIMNEWS.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan kepada Megawati Soekarnoputri berupa tanda jasa “Medali Kepeloporan”. Pemberian tanda jasa tersebut kepada Megawati atas jasa-jasa dan prestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan.
Tanda Jasa adalah penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang yang berjasa dan berprestasi luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan suatu bidang tertentu yang bermanfaat besar bagi bangsa dan negara.
Tanda jasa merupakan penghargaan atas prestasi dalam bidang-bidang non-militer, seperti pendidikan, pertahanan, ekonomi, olahraga, budaya, sosial dan lainnya. Salah satunya adalah medali kepeloporan.
Selain Megawati, penerima tanda jasa medali kepeloporan juga pernah diterima oleh Salah satu Putra Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Dr. Abdul Rivai Ras juga masuk dalam daftar penerima medali kepelopran dalam bidang pendidikan pertahanan. “Saya Terima sebelumnya sebagai kepeloporan Bidang Pendidikan Pertahanan,” katanya kepada Intimnews.com, Kamis 13 Agustus 2020.
Siapa Abdul Rivai Ras? Dia Perwira TNI Angkatan Laut, merupakan putra kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rivai Ras merupakan alumni S3 Universitas Indonesia dengan Spesialisasi Politik Pertahanan dan Keamanan.
Masa kecilnya dihabiskan di daerah kelahirannya yakni di Kabupaten Bone. Kemudian Bro Rivai, sapaan akrab Abdul Rivai Ras hijrah ke Kota Makassar mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren IMMIM Putra. Pendidikan SMA dan Sarjana Tekhnik Arsiteknya diselesaikan di SMA 3 Makassar dan Universitas Hasanuddin.
Sebelumnya, penerima berjumlah 15 orang yang juga adalah pioner lahirnya Universitas Pertahanan di Bogor. Hari ini penerima medali kepoloporan bertambah dua orang penerima medali kepeloporan, yaitu Megawati Soekarno Putri dan Ahwil Lutan.
Berikut nama-nama yang pernah menerima “medali kepeloporan” di Republik Indonesia dari Presiden RI.
1. Jenderal Purn. Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI ke-6)
2. Prof. Dr. Juwono Sudarsono (mantan Menhan RI)
3. Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro (mantan Menhan RI)
4. Prof. Dr. Susilo Supandji (mantan Gubernur Lemhanas)
5. Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh (mantan Mendiknas RI)
6. Prof. Dr. Fasli Jalal (mantan Dirjen Dikti)
7. Jenderal TNI Djoko Santoso, M.Si (mantan Panglima TNI)
8. Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. Syarifuddin Tippe (mantan Rektor Unhan)
9. Letnan Jenderal TNI Marciano Nurman, M.Sc (mantan Kepala BIN)
10. Letnan Jenderal TNI Ir. Drs. Subekti M.Sc (mantan Rektor Unhan)
11. Mayor Jenderal TNI dr. Bem Ura Rimba (mantan Kapuskes TNI)
12. Brigadir Jenderal TNI Makmur Supriyatno (Kemhan RI)
13. Kolonel Laut Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si (Kemhan RI)
14. Letnan Kolonel Inf Wenas Ingkiriwang, M.A (TNI-AD)
15. Mayor Inf Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc, M.PA., M.A (TNI-AD)
(din)