INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Pransang membuka rapat koordinasi pengendalian( Rakordal) pelaksanaan rencana pembangunan kabupaten Katingan triwulan III 2022. Rakordal ini digelar di Aula Bappelitbang, Selasa 4 Oktober 2022.
Pransang mengatakan, kegiatan rekordal ini merupakan amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017 pasal 181 ayat 3. Rakordal ini, kata dia, bertujuan memperoleh gambaran hasil capaian SOPD dalam melaksanankan program.
“Rekordal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sejauh mana capaian kinerja satuan organisasi perangkat daerah(SOPD) dalam melaksanakan program kegiatan, baik melalui pembiayaan APBN kabupaten, APBN, dana alokasi umum( DAU) dana dana alokasi khusus(Dak),” ungkap Pransang.
Pransang menjelaskan, sejak awal September yang lalu, pemerintah telah memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Langkah ini untuk menjaga APBN dari tekanan berat akibat krisis ekonomi dan inflasi global yang tinggi,sebagai kebijakan penyesuaian harga BBM nasional tidak dapat dipungkiri berdampak pula pada kehidupan mayarakat, khusus lapisan ekonomi kelas bawah dan menengah.
Melalui surat edarannya tentang penggunaan belanja tidak terduga dalam rangka pengadilan pengendalian inflasi di daerah sehingga kepala daerah dapat mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat di butuhkan oleh daerah.
“Masyarakat juga dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga(BTT) bantalan sosial wajib diberikan kepada masyarakat yang tergolong berada di dalam garis kemiskinan, penyaluran bantuan sosial diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekalipun pemerintah menaikan harga BBM,” jelasnya.
Dalam hadapi maka dituntut responsif dan adaptif terhadap kondisi serta mampu melakukan tindakan yang tepat. Dan perangkat daerah untuk menyapaikan laporan realisasi serta menjelaskan kendala dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat sama-sama dan merumuskan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Untuk pengguna anggaran agar memastikan setiap program dan kegitan yang dilaksankan berjalan dengan baik dari segi kualitas dan kuantitas serta memberikan dampak yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Target-target rencana pembangunan agar diperhatikan dan diprioritaskan khususunya Yangyang mendukung pencapaian tem pembangunan tahunan dan kinerja pemerintah daerah,” tutupnya. (*)
Editor: Irga Fachreza