INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah kasus dugaan pembunuhan di Kotawaringin Timur (Kotim) belum saja terungkap, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap tiga kasus menonjol itu dengan memeriksa puluhan saksi guna mengungkap kasus tersebut.
Adapun kasus dugaan pembunuhan itu yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di RSUD dr Murjani Sampit bernama Hotma Hutauruk (52), Nelayan Desa Satiruk Wahab (39) dan pengamen wanita bernama Lina alias Enjel (22).
Hotma ditemukan di Jalan Pelita Barat di semak-semak pada Minggu, 13 Februari 2022. Sedangkan Wahab ditemukan diperairan muara sungai mentaya di dalam perahu dimana sebelumnya Wahab berpamitan untuk melaut pada 6 Agustus 2022. Sedangkan Lina adalah seorang pengamen yang ditemukan meregang nyawa di Taman Kota Sampit pada 30 September 2022 lalu.
“Hingga saat ini kami masih tetap melakukan pemeriksaan dan penyelidikan guna perkembangan terhadap saksi-saksi. Tujuannya yntuk membuat terang kasus tindak pidana atau kejadian itu sehingga bisa menentukan tersangkanya,” ungkap Kapolres Kotim, AKBP Sarpani. Jum’at, 11 November 2022.
Pihaknya juga mengaku saat ini tengah mencari titik temu antara keterkaitan peristiwa, barang bukti dan saksi. Mereka juga melakukan upaya koordinasi kepada Polda Kalteng dan Mabes Polri dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
“Memang ada barang bukti yang kita temukan dan saksi sudah banyak, namun belum bisa menunjukan peran tindak pidananya,” bebernya.
Pihaknya berharap masyarakat Kotim dapat memberikan informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan proses penyelidikan maupun perkembangan guna mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.
Editor: Andrian