Sejumah Lahan di Kotim Mulai Terbakar, Kebun Raya Salah Satunya

Rakhmad Jimmy 1 Januari 2023 3:50 pm . 2 min read

Sejumah Lahan di Kotim Mulai Terbakar, Kebun Raya Salah Satunya

Petugas Disdamkarmat Kotim saat melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar di Kotim. (Istimewa)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran lahan mulai bermunculan dan terjadi di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), sejak Rabu, 28 Desember lalu kebakaran kahan terjadi di Jalan MT Haryono Barat, Kecamatan MB Ketapang, dekat perumahan warga.

Dari insiden itu satu unit armada milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) beserta sembilan personel diterjunkan ke lokasi yang terjadi sekitar pukul 10:27 WIB dan berhasil dijinakan sekitar pukul 11:33 WIB.

Diwaktu yang hampir bersamaan, lahan kosong milik warga di Jalan Tjilik Riwut sekitar pukul 15:30 WIB sekitar satu hektare juga terbakar, dan berhasil dipadamkan oleh relawan pemadam api setempat bersama pihak Disdamkarmat Kotim.

“Pada 28 Desember lalu sudah ada dua lokasi lahan yang terbakar. Hari ini juga ada sejumlah titik lahan terbakar di Kota Sampit dan sekitarnya,” ungkap Kasi Operasional Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi. Minggu, 1 Januari 2023.

Disebutnya sekitar pukul 11:16 WIB pada hari ini terjadi kebakaran lahan di Jalan Tjilik Riwut sekitar asrama Kipan A Yonif 631 Antang. Satu unit armada dan lima personel dikerahkan ke lokasi, adapun luasan yang terbakar yakni 30 x 60 meter.

Baca Juga:

Polres Kotim Komitmen Perangi Narkoba Sampai ke Tingkat Desa

Tidak butuh waktu lama, kurang dari 20 menit petugas berhasil memadamkan api, disamping itu pihaknya juga menerima laporan kebakaran lahan sekitar pukul 12:59 WIB di Jalan Pramuka gang Madiun Ngawi, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang.

Kebakaran di lokasi tersebut diduga disengaja dengan luasan 40 x 60 meter persegi. Satu unit armada pemadam kebakaran dan belasan personel diterjunkan ke lokasi. Di Km 30 Jalan Jenderal Sudirman, pada har Minggu siang juga disebutkan Hery ada dua lokasi lahan yang terbakar, luasannya sekitar kurang lebih satu hektare.

“Selain itu saat ini kami menerima informasi sekitar pukul setengah empat sore dari DLH bahwa kebun raya terbakar dan pihanya meminta bantuan, dua armada dan sepuluh personel diterjunkan,” demikian Hery.

Hingga kini belum ada tercatat korban jiwa dan kerugian material dari insiden itu, namun BMKG Kotim telah merilis bahwa potensi kemudahan terjadinya kebakaran di Kalimantan Tengah ditinjau dari analisa parameter cuaca dengan keterangan merah yakni sangat mudah terbakakar, terhitung untuk tanggal 1 dan 2 Januari 2023.