INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Menjelang pendaftaran bakal calon Bupati dan wakil Bupati Katingan pada bulan Agustus mendatang. Sejumlah elite partai sudah membangun komunikasi politik, langkah mereka terlihat ketika mengambil formulir pendaftaran di masing-masing partai yang berpotensi mengusungkan calon.
Di tengah pembentukan poros koalisi tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Katingan masih sepi nama-nama yang dimunculkan. Tak heran, pasalnya PDIP satu-satunya partai yang dapat mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi.
Perolehan suara dan kursi terbanyak di DPRD Katingan tersebut membuat partai berlambang banteng moncong putih tersebut dalam posisi mengamati dinamika politik sebelum menentukan para kader terbaiknya untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan.
Berikut sederet nama kader potensial PDIP berdasarkan hasil pemilu 2024 yang lalu.
Pertama Marwan Susanto (50) tahun, pria kelahiran Katingan tersebut merupakan kader PDIP yang meniti karirnya cukup melesat. Dia bertarung di Pileg 2019 memperoleh suara terbanyak di internal partai. Dia dipercayakan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Katingan periode 2019-2024. Pertarungan Pileg 2024 ia kembali terpilih dengan perolehan 2.966 suara dan dipastikan duduk kembali sebagai Caleg terpilih.
Kedua, Amirun (44) tahun, dia merupakan pengusaha muda asal Desa Telangkah. Pria yang dikenal aktif di organisasi masyarakat dan keagamaan itu memiliki daya tarik sendiri selama mengabdi di parlemen. Kemampuan komunikasi yang ia memiliki dalam berdiplomasi dan negosiasi dalam menyelesaikan masalah membuat dirinya kembali terpilih di pemilu 2024 yang lalu. Hasil suara yang ia peroleh pun cukup fantastik yaitu 2.517 suara.
Ketiga, Yudea Pratidina (53) Tahun merupakan kader PDIP yang sangat populer di wilayah Selatan Katingan, dia menjadi salah satu kader PDIP yang memiliki karier bersinar semenjak tahun 2019 hingga 2024 ini, dirinya memang dikenal konsisten turun lapangan menemui konsituennya. Hasilnya di Pileg 2024 dia mengejutkan dengan perolehan suara terbanyak di dapil tersebut dengan perolehan 3.831 suara. Yudea selain dikenal aktif di tengah masyarakat juga aktif di organisasi kepemudaan yaitu sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten hingga sekarang.
Keempat, Riming U Idui ( 49 ) Tahun pria kelahiran desa Tumbang Runen itu memiliki rekam jejak sebagai politisi yang unggul. Pengalamannya 15 Tahun di DPRD Katingan membuat dirinya sangat diperhitungkan dalam mengambil sikap politik. Jejaring dan konstituen yang sudah lama dirinya miliki membuat dirinya selalu jadi perhatian menjelang pemilu dan hasilnya di Pileg 2024 dia kembali terpilih dengan peroleh 1.915 suara.
Kelima, Gimmak Bulinga (50) Tahun pria low profil tersebut cukup diperhitungkan di internal PDI-P, dia berhasil mempertahankan Kursi di DPRD Kabupaten Katingan pada pemilu 2024 yang lalu dengan perolehan 1.668 suara. Dia juga dikenal vocal menyuarakan aspirasi masyarakat di wilayah utara.
Keenam, Guyur (53) Tahun politisi PDI-P itu merupakan wajah lama di Pileg 2024, sebelum masuk di PDI-P ia pernah menjadi caleg Demokrat namun belum berhasil di pemilu 2019. Dia kembali bertarung di Pileg 2024 melalui PDIP dengan suara terbanyak kedua di internal dapil tesebut dengan perolehan 2.845 suara.
Ketujuh, Jambie (53) Tahun, Dia merupakan politisi PDIP yang mengejutkan semua pihak dengan perolehan suara sangat fantastik dengan perolehan 3.858 suara. Dia merupakan Caleg terpilih dengan suara terbanyak di Pemilu 2024.
Selain nama itu, ada juga nama Mantan Bupati Katingan periode 2018-2023 Sakariyas dan Sunardi NT Litang yang juga berpotensi maju kembali. Meski hingga sekarang belum diketahui apakah duet ini kembali jilid 2?. Potensi kader Internal PDIP di Pilkada Katingan dipastikan masih banyak.
Peta kantong kekuasaan partai ini dapat tercermin dari hasil hitung suara legislatif DPRD Kubupaten Katingan pada 2024 yang mencerminkan kekuatan partai. Daerah Pemilihan (Dapil) dapat menjadi gambaran jumlah suara dalam suatu wilayah yang diperebutkan.
Data komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan kekuatan partai banteng berada di posisi pertama, menguasai kantong suara mencapai 28,9 % atau 27.175 suara semua dapil. Disusul Golkar 14,3 % atau 13.482 suara, PKB 13,1 % atau 12.315, Gerindra 10,1 % atau 9.552 dan Nasdem 9,4 % atau 8.838 dan sisanya terbagi dipartai Perindo, Demokrat, PPP dan Hanura.
PDIP tercatat menguasai suara di wilayah Katingan Hilir sebanyak 24,3 % , Tewang Sangalang Garing 27.9 %, Pulau Malan 18,7 %, Tasik Payawan 20,5%, Kamipang 27,6%, Mendawai 29,7 %, Katingan Kuala 34,8%. Sanaman Matikei 40,5 %, Marikit 39,6 %, Katingan Hulu 18,5 %, Petak Malai 47.9 %, Bukit Raya 21,8 %.
Peta kekuatan partai PDIP akan menjadi tugas besar pesaingnya untuk dapat memenangkan suara pada Pilkada 2024 nanti. Namun perlu dicatat jika kekuatan suara hasil Pileg 2024 tentu belum sejalan dengan suara Pasangan Calon. Sehingga penentuan paslon bisa lebih besar atau kecil.
Penulis : Maulana Kawit