INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Akibat Pandemi Covid-19, beberapa sektor juga ikut terdampak diantaranya pariwisata. Imbasnya kegiatan di anjungan Kalimantan Tengah (Kalteng), di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta juga ditiadakan.
Oleh karenanya keberadaan anjungan Kalteng sekalipun belum ada kegiatan yang dilaksanakan di tempat tersebut, harapannya agar tetap diperhatikan. Karena keberadaan Anjungan Kalteng sebagai jendela informasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalteng.
Terkait dengan hal tersebut, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Niksen S. Bahat berharap adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi khususnya, untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) anjungan Kalteng di TMII pada tahun 2022 mendatang.
“Sebelumnya, saat dilakukan pembahasan KUA-PPAS dan Rencana Kerja Anggaran 2022, telah ada dibahas soal rencana rehab anjungan Kalteng di TMII. Kita berharap semoga tahun depan dapat direalisasikan,” ucap anggota fraksi Nasdem Provinsi Kalteng, Senin 8 November 2021.
Dia menambahkan bahwa akibat pandemi yang terjadi juga mungkin membuat aktivitas perawatan anjungan juga kurang maksimal. Sehingga pada tahun 2022 mendatang diharapkan kegiatan di sana bisa kembali hidup kembali.
Selain itu pihaknya juga mendorong agar Pemprov Kalteng melalui stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng bisa, mengkordinir semua Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota untuk kembali bersama-sama memperhatikan peningkatan sapras anjungan Kalteng di TMII.
Karena dia juga menilai bahwa Pemprov Kalteng juga tidak bisa sepenuhnya memberikan tanggung jawab kepada kantor perwakilan Kalteng di Jakarta untuk merawat dan mengelola anjungan Kalteng tersebut.
“Kantor perwakilan di Jakarta tentu tidak bisa penuh merawat dan mengelola. Sebaiknya dinas terkait yang lebih berperan aktif. Karena stakeholder terkait seperti dinas lebih paham sesuai tupoksinya. Kalau kantor perwakilan boleh diberi tanggung jawab, sebatas mengawasi,” lanjut legislator DPRD Kalteng dari dapil V (Kapuas, Pulang Pisau) tersebut.