INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebanyak 11 santri pondok pesantren Darul Amin yang diduga keracunan makanan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit. Jum’at, 26 November 2021.
Beruntung pihak pondok pesantren dan tim medis melakukan penanganan secepat mungkin sehingga belasan santri itu terselamatkan. Menurut informasi dari pimpinan Darul Amin, Ustadz H Akhmad Royyan Zuhdi Abrar belasan santri itu telah berangsur membaik.
“Setelah mendapat perawatan yang intensif dari pihak RSUD Dr Murdjani, kondisi santri sudah berangsur sembuh. Dari 11 santri yang dirawat, kini hanya tinggal 4 orang santri saja. Insya Allah hari ini juga sudah diperbolehkan pulang,” bebernya
Demikian pula dengan 19 orang santri yang dirawat di pesantren, semuanya sudah dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawatnya.
“Mereka disarankan dokter untuk istirahat yang cukup untuk pemulihan,” tambahnya.
Kasus keracunan makanan ini juga telah ditangani pihak Polres Kotim. Petugas satreskrim pun telah mendatangi pesantren tersebut untuk melakukan penyelidikan.
Petugas bagian Inafis juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, untuk mencari penyebab keracunan makanan nasi bungkus, yang merupakan pemberian dari seseorang.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, dan kami masih terus mencari tahu, siapa oknum warga yang memberikan makanan nasi bungkus kepada para santri,” tegas Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, saat dikonfirmasi