INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas menghadiri Ritual Tiwah di Desa Buntut Bali Adat Dayak Ngaju, Rabu (28/06/2022) lalu.
Ritual Tiwah merupakan salah satu Ritual Adat Dayak yang ada di Kalimantan Tengah yang masih diselenggarakan hingga saat ini.
“Ini adalah ritual adat suku Dayak Ngaju di Katingan, ritual ini merupakan upacara Kematian sekaligus memindai tulang belulang ke sandung yang dinamai Lewu Tatau yang disebut(surga) dan sekaligus ritual sakral terbesar di Katingan untuk Suku Dayak Ngaju, karena harus memerlukan sumber dana yang cukup lebih besar untuk penyelenggaraannya,” ucap Sakariyas.
Di tempat yang sama, Kades Desa Buntut Bali Wilton mengatakan ritual tiwah ini merupakan tiwah bersama yang diselenggarakan di Desa Buntut Bali, Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan. Ia menyebutkan jika dalam penyelenggaraannya cukup memakan waktu yang lama bahkan hingga satu bulan.
“Hewan yang dipersiapkan untuk keperluan ritual tiwah adalah sapi, kerbau dan juga babi serta ayam,” tutur Wilton, Kamis 30 Juni 2022.
Dalam hal itu hadir tokoh – tokoh masyarakat yang juga berharap agar upacara tiwah yang sakral ini bisa dilestarikan untuk kalangan wisatawan. Sehingga lebih dikenal daerah luar.
“Harapan kita semua agar adat nenek moyang kita tetap terjaga dan tetap dilestarikan untuk anak cucu kita nanti,” pungkas Wilton.
Penulis: MG. Bitro
Editor: Andrian