
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan Saiful didampingi istrinya Sumiati Saiful melaksanakan kunjungan kerja Safari Nyepi Tahun 2025 di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei.
Kegiatan ini dipusatkan di Balai Basarah Antang Bajela Bulau, serta dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta tokoh agama Hindu Kaharingan. Selasa 15 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Katingan Saiful menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Safari Nyepi ini. la juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi keharmonisan dan kebersamaan yang tercermin dari kegiatan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Katingan memiliki semangat gotong royong dan toleransi yang tinggi,” ujar Saiful.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya keharmonisan antarumat beragama dan peran strategis tokoh agama dalam membimbing masyarakat mereka, terutama dalam menjaga nilai-nilai kebaikan dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, perhatian terhadap pengembangan infrastruktur keagamaan, seperti rencana relokasi Balai Basarah, sangatlah penting.
“Pemerintah Kabupaten Katingan siap mendukung berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk memastikan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap ancaman narkoba bagi generasi muda dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dalam melindungi anak-anak dari bahaya tersebut.
“Anak-anak kita adalah masa depan Katingan. Mari kita lindungi mereka, berikan ruang untuk mendapatkan pendidikan terbaik, dan jauhkan mereka dari ancaman narkoba serta pernikahan dini,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama bagi generasi muda agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah di masa depan.
“Kami memiliki pesan penting tentang menjaga persatuan, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, untuk selalu bersinergi dalam membangun Kabupaten Katingan,” tutupnya.
Editor: Andrian