INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terus berbenah dan mempercantik estetika kota. Sejumlah lampu hias dan reklame di kawasan ruang terbuka hijau bundaran Pancasila, Kota Pangkalan Bun, kondisinya sudah tidak layak tak luput dari perhatian dari pemerintah daerah.
Selain tidak bagus dalam estetika, tiang-tiang lampu lampu hias dan reklame tersebut dinilai berbahaya karena sudah mengalami keropos dan berbahaya, terlebih dalam kondisi cuaca yang masih ekstrem reklame dan lampu hias rawan ambruk.
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Damkar Kobar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PUPR, serta PLN Rayon Pangkalan Bun dilibatkan dalam evakuasi reklame dan lampu hias.
Disampaikan Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan, jika pencabutan tiang lampu hias dan reklame di kawasan Bundaran Pancasila, Taman Kota Pangkalan Bun oleh tim gabungan merupakan instruksi dari pimpinan.
Pembersihan tiang lampu hias dan reklame karena sudah lapuk dan rusak termakan usia, dari hasil inventarisasi yang dilakukan ada sebanyak 6 tiang yang dibongkar dan dicabut, yaitu 4 buah papan reklame serta 2 tiang lampu hias.
Tidak menutup kemungkinan, masih ada tiang-tiang lampu hias di titik lainnya yang akan dilakukan pembongkaran. Namun sementara ini yang ditangani hanya di Bundaran Pancasila terlebih dahulu.
“Atas instruksi pimpinan hanya di bundaran Pancasila, nanti dilokasi lain kita inventarisasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” sebut Martogi.
Untuk diketahui, beberapa tiang Asmaul Husna yang saat ini kondisinya memprihatinkan dan tidak terawat masih terdapat dibeberapa titik, lantaran tidak pernah dilakukan pemeliharaan.
Sehingga, hal tersebut menjadi perhatian serius Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, dengan memerintahkan instansi terkait agar dapat segera melakukan pembenahan.
Mengingat, Pangkalan Bun adalah Kota Manis, jadi estetika kota ini juga harus menunjukkan bahwa Kota itu manis, yakni bersih dan bagus serta terawat kotanya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian