INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan deras yang mengguyur Kotawaringin Barat (Kobar) menyebabkan sejumlah wilayah di Kobar menjadi ‘kolam dadakan’ akibat terendam banjir.
Terpantau sejumlah ruas jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) berubah jadi kolam air, tepatnya di KM 26 dan 30.
Banjir yang diperkirakan setinggi lutut orang dewasa itu merendam sebagian ruas jalan. “Diantaranya di KM 30 sebelum jembatan layang kalau dari arah Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama,” kata Ucu Herlian, warga pengguna jalan, Sabtu 4 September 2021.
Bahkan menurutnya, di KM 26 juga digenangi air. Para pengendara pun terpaksa memperlambat laju kendaraan saat melewati ruas jalan yang terendam banjir. Bahkan ada sejumlah kendaraan roda dua yang mengalami mogok.
“Tadi saya pasang status di FB sekedar memberikan informasi, ‘Sekilas info hari ini sabtu 4 september 2021.. air di tengah sudah selutut orang dewasa, mobil masih bisa lewat, motor bisa pakai getek atau kalau nekat bisa saja terobos’ begitu,” ujar Ucu Herlian.
Banjir tidak hanya terjadi di jalan raya saja, namun air juga dilaporkan masuk kedalam rumah warga di sejumlah desa yang ada di Kotawaringin Lama.
Sementara itu Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria, mengakatatan sejumlah jalan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan menjadi atensi dalam pengaturan lalu lintas.
Proses pengaturan lalu lintas juga dibantu oleh Dinas Perhubungan Kobar. Kita akan turun langsung mengatur Arus Lalu Lintas kendaraan yang melintasi kawasa banjir di Jalan Lintas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama
“Curah hujan yang tinggi sehingga membuat debit air sungai meluap, bahkan beberapa jalan mulai tergenang air,” jelas Iptu Bayu Caeseria.
“Kita terjun langsung mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi macet, selain itu juga membantu pengendara supaya tidak terjebak pada bagian jalan yang tergenang banjir,” lanjutnya.
Iptu Bayu mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas agar lebih waspada dan berhati-hati. Sebab sejumlah jalan yang digenangi banjir ada bagian yang cukup dalam dan arusnya deras.
“Diharapkan untuk dapat mengikuti petunjuk para petugas di lokasi banjir sehingga tidak terjebak banjir atau kendaraan mogok di tengah jalan,” pungkasnya. (Yus)