INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Murid SD Negeri 5 Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpaksa harus belajar bergantian lantaran terbatasnya ruang kelas.
Jumlah rombongan belajar yang ada di sekolah ini 12, sementara ruang kelas yang tersedia hanya delapan ruangan.
“Kelas III dan IV belajar agak siang jam 09.30 WIB sampai jam 14.00 WIB, karena harus bergantian,” kata Kepala SD Negeri 5 Baamang Hulu Ahmad Said, Kamis 26 Januari 2023.
Meski dalam kondisi seperti itu, kata Said, murid tetap bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jumlah anak yang ingin masuk di sekolah yang dipimpinnya sejak Februari 2022 itu terbilang meningkat setiap tahunnya.
“Tahun ajaran ini kami terima 64 murid, padahal pendaftar sekitar 160 orang lebih,” ujarnya.
Ia menuturkan pendaftar kebanyakan dari wilayah Perumahan Arjuno, Perumahan Wengga, dan wilayah sekitar sekolah, bahkan ada juga dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sekolah yang beralamat di Jalan Gunung Arjuno ini memiliki kegiatan ekskul Pramuka setiap Jumat sore dan Pencak Silat setiap Sabtu sore yang dilakukan secara rutin tiap minggunya.
Upacara Pramuka juga dilaksanakan setiap Sabtu pagi, dan sekolah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka dengan membuat hasil karya dari barang bekas.
“Untuk agenda kedepan sedang persiapan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Februari nanti,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza