INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani, Sampit menambah mesin hemodialisa untuk cuci darah. Ini dilakukan sebagai upaya memberikan kemudahan bagi warga Kotim agar tak lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan cuci darah ini.
Kepala Bagian Pelayanan Umum RSUD Murjani Sampit, Ari Wijayanto, mengatakan, tahun ini RSUD dr Murjani Sampit memiliki 12 mesin hemodialisa yang beroperasi. Ini dilakukan setelah melalui proses panjang, mulai dari pengajuan usulan rekomendasi dari pernefri, pengajuan izin operasional, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
“Sebelumnya rumah sakit memiliki enam mesin hemodialisa yang beroperasi sejak 2017, saat dibukanya Unit Hemodialisis. Tahun ini, rumah sakit menambah enam mesin lagi, sehingga total mesin yang beroperasi sebanyak 12 unit,” kata Ari Wijayanto, Senin 6 Februari 2023.
Menurutnya dengan bertambahnya mesin cuci darah ini pihak rumah sakit bisa memberikan pelayanan maksimal sehinggal tidak ada lagi yang keluar daerah.
“Semoga pelayanan bisa maksimal dan memudahkan masyarakat Kotim untuk melakukan cuci darah di daerah sendiri,” tuturnya.
Selain itu, rumah sakit juga memiliki mesin Water System Reverse Osmosis (RO) yang digunakan untuk mengolah air yang digunakan untuk cuci darah. Masing-masing mesin cuci darah dilengkapi dengan mesin RO.
Ari menjelaskan lewat mesin ini air baku disuling untuk menjadi steril dan memenuhi standar untuk digunakan dalam proses cuci darah. Setiap proses cuci darah memerlukan 150 liter air steril.
”Semua unit sudah ditempatkan di gedung baru dengan luasan ruang 300 meter persegi. Dua unit mesin lain khusus untuk pasien cuci darah yang gawat darurat di ruang ICU. Namun, nantinya mesin cuci darah yang akan beroperasi sekitar 18 unit. Operasional mesin difungsikan bertahap, 12 mesin terlebih dahulu sambil menyesuaikan perawat yang ada,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza