INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Satrio Azhar Ais’y biasa dipanggil Rio, kiper muda kelahiran Palangka Raya 1 juni 2001 membuat kaget dan bangga penggemar sepakbola di Kalteng setelah dirinya dikontrak tim liga 1 Persib Bandung. Hal ini pun menjadi kegembiraan, harapan dan motivasi pemain muda dan perkembangan sepakbola di Kalteng.
Kesepakatan kontrak ini sudah disepakati antara PT Persib Bandung Bermartabat yang diwakili oleh Direkturnya, Teddy Tjahjono dengan pihak Rio yang diwakili orang tua Rio, Ribut Santoso. Dmana dalam kesepakatan kontrak Rio bergabung bersama Persib Bandung dimulai sejak tanggal 16 Mei 2022 sampai dengan 15 Mei 2024 , dan juga tertulis Persib mempunyai hak untuk memperpanjang periode kontrak untuk musim kompetisi tahun 2024/2025.
“Rio memang sudah diberikan penawaran untuk bergabung dalam tim senior salah satu tim besar di tanah air yaitu tim Persib. Dan sebagai orang tua, ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami, saya dan keluarga sangat mendukung Rio bergabung dengan Persib, karena ini merupakan kesempatan emas bagi anak saya untuk bermain di liga 1 musim depan, semoga Rio bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan emas ini dengan baik, bisa starter line up dan bisa terus meningkat kariernya,” kata orang tua Rio, Ribut Santoso, via telpon saat dihubungi Intimnews.com.
Perjalanan Rio hingga sampai bergabung tim senior Persib Bandung tidaklah tiba tiba dan mudah, bakat sepakbola menurun dari sang ayah, Ribut Santoso yang juga mantan kiper andalan klub lokal kalteng dimasanya seperti PS.UNPAR, PS.PETENG PENYANG dan tim Persepar. Rio selalu dibawa ayahnya latihan dan bertanding, hal inilah yang memotivasi Rio untuk menjadi pemain sepakbola profesional.
Seiring berjalannya waktu, Rio yang merupakan lulusan sekolah MIN 3 Kereng Bangkirai, dan pernah sekolah di SMP Sanawiyah Negeri 1 sampai kelas 2 , dan kelas 3 dia melanjutkan sekolah di Salatiga sekaligus ikut diklat STC disana.
Mengikuti diklat STC membawa Rio untuk bergabung dengan tim Sylva di Piala Menpora Nasional, setelah itu Rio berjuang dalam seleksi diklat Persib untuk Piala Soeratin U17 Jawa Barat tahun 2017. Dalam seleksi tersebut Rio lolos diterima bergabung dalam tim U17 Persib dengan ranking dua sebagai kiper se Jawa Barat. itulah awal Rio bisa bermain di liga 1/ elite pro u16 (juara), u18 (8 besar), dan Rio pun tercatat bergabung dalam tim Bandung United di liga 3 tahun kemarin.
“Selama saya berlatih dan bermain di Bandung, sebelumnya juga sudah sering diminta coach Luizinho Passos pelatih kipernya Persib Senior untuk isi kekosongan kiper di tim senior, cuma itu hanya pengganti sementara saja kalau ada kiper yang cedera atau ada panggilan timnas. Saya pun kaget dan enggak nyangka bakal ditelpon langsung sama direkturnya PT.Persib Bandung Bermartabat. Pa Teddy Tjahjono untuk membawa saya bergabung di tim senior persib dengan nawarin kontrak 2 musim,” cerita Rio kepada intimnews.com.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang banget bisa bergabung sama tim liga 1 seperti Persib apalagi di tahun 2023 persib ikut AFC cup, semoga ini awal yang baik dan saya bisa terus berlatih, bermain tambah baik dan berharap masuk sterter line up, dan bisa membuat bangga orang tua saya dengan membela persib bandung, ” sambung Rio.
Di sisi lain, Ayah Rio pun berharap anaknya bisa sukses berkarir di Persib Bandung.
“Semoga anak saya selalu rendah hati, diberi kelancaran, kemudahan dan kesuksesan bersama tim Persib Bandung, dan saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat kalteng untuk karier anak saya ke level berikutnya dimasa depan,” tutup ayahanda rio, Ribut Santoso penuh harapan.
Penulis: Annur
Editor: Andrian