INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ribuan warga yang berasal dari Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya, rela berjubel memadati kawasan lapangan Sampuraga Pangkalan Bun. Mereka sengaja datang untuk mengikuti kegiatan Kotawaringin Barat (Kobar) Bersholawat, Rabu (11/10/2023), malam.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini, menampilkan pembicara utama, Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud merupakan Pengasuh Pesantren Ribath AT-Taqwa, Probolinggo, Jawa Timur.
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud atas kehadirannya di Bumi Merunting Batu Aji untuk bersilaturahmi, sekaligus memberikan tausiyah pada kegiatan Kobar bersholawat dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW dan hari jadi ke-64 kabupaten Kotawaringin Barat.
Lanjut Budi Santosa, pemerintah daerah berkomitmen dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Kobar bersholawat. Dengan kegiatan Kobar bersholawat, maka daerah yang ini akan mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
“Saya mengajak kita semua untuk dapat terus mendukung berbagai upaya pembangunan dalam rangka kesejahteraan masyarakat,” kata Budi Santosa.
“Dengan kegiatan kobar bersholawat ini dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT serta kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah SAW sekaligus menyatukan pikiran hati dan perbuatan ke arah yang positif,” sambungnya.
Melalui selawat, Budi Santosa mengajak masyarakat bermohon dan bermunajat kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia. “Mudah-mudahan Kotawaringin Barat selalu dalam keadaan aman dan kondusif, serta dijauhkan dari segala marabahaya,” ujar Pj Bupati Kobar Budi Santosa.
Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud mengajak semua warga yang hadir untuk berselawat bersama.
Semua warga yang hadir tampak antusias mengikuti sholawat bersama dengan Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud.
Meski berdesakan namun warga tetap tertib ke lapangan Sampuraga, ribuan warga yang berada di luar dan di jalan bersemangat mengikuti shalawat.
Bahkan, dari sejumlah mobil yang terjebak di tengah-tengah jalan karena padatnya warga yang ingin masuk ke lapangan juga bersemangat bershalawat.
Salah satu warga dari Kotawaringin lama, Iyan mengaku sengaja datang untuk ikut bershalawat karena ada Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud supaya dapat berkah.
“ Iya, sengaja abis Ashar langsung kesini ( Pangkalan Bun), agar tidak telat , udah rame orang, jadi enggak telat, tapi senang mas. Mudah-mudahan dapat berkah,” ujar Iyan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian