INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – RH (Rahmat Hidayat), calon Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), mengungkapkan tantangan dan peluang besar yang dihadapi daerah ini seiring dengan bonus demografi yang terjadi. Menurut Rahmat, tahun 2023 jumlah penduduk Kotawaringin Barat mencapai 279.740 jiwa, dengan komposisi usia produktif (15-64 tahun) sebesar 70% dan usia non-produktif (0-14 tahun) sebesar 30%.
Bonus Demografi: Peluang dan Tantangan
Menurut RH, bonus demografi adalah peluang emas bagi Kotawaringin Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa peluang ini juga disertai dengan tantangan besar, terutama dalam penyediaan lapangan kerja.
“Penyediaan lapangan kerja menjadi tantangan utama yang harus kita hadapi. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan siap bersaing,” jelas RH, Rabu (24/7/2024)
Langkah Strategis RH: Pelatihan, Pendidikan, dan Penyediaan Lapangan Kerja
RH memaparkan beberapa langkah strategis yang akan diambil untuk mengatasi tantangan ini. Pertama, ia berencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan-pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Kami akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan vokasi yang dapat langsung diaplikasikan di dunia kerja. Selain itu, kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai sektor untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tambah RH.
Program Jangka Pendek RH: Dukungan untuk Sektor Non-Formal
RH juga menyoroti pentingnya sektor non-formal dalam perekonomian Kotawaringin Barat. Untuk itu, ia berencana memberikan bimbingan intensif kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menyediakan kredit ringan bagi mereka.
“Kami akan melakukan evaluasi berkala terhadap perkembangan UMKM dan memberikan bimbingan intensif untuk meningkatkan daya saing mereka,” ujarnya.
Tips RH Memajukan UMKM: Inovasi dan Efisiensi
RH (Rahmat Hidayat) membagikan beberapa tips untuk memajukan UMKM di Kotawaringin Barat:
1. Inovasi Produk atau Jasa:
– Selalu cari tahu kebutuhan dan preferensi pelanggan.
– Berinovasi dalam pengembangan produk atau jasa yang ditawarkan.
– Perhatikan kualitas, desain, dan fitur yang menarik.
2. Pemasaran yang Efektif:
– Manfaatkan media digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.
– Bangun merek yang kuat dan konsisten.
– Manfaatkan media sosial untuk engagement dengan pelanggan.
– Berikan pengalaman berbelanja yang memuaskan.
3. Peningkatan Produktivitas:
– Fokus pada efisiensi proses produksi atau operasional.
– Tingkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.
– Manfaatkan teknologi untuk otomasi dan digitalisasi.
4. Manajemen Keuangan yang Baik:
– Kelola arus kas dengan cermat.
– Cari sumber pendanaan yang tepat, seperti pinjaman dari bank atau investor.
– Lakukan pembukuan dan pencatatan yang rapi.
5. Jalin Kemitraan Strategis:
– Cari mitra bisnis yang dapat melengkapi kemampuan UMKM.
– Bangun jaringan dengan pelaku UMKM lain untuk saling berbagi pengetahuan.
– Jalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga terkait.
6. Pengembangan Sumber Daya Manusia:
– Tingkatkan kompetensi dan keterampilan karyawan.
– Ciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kondusif.
– Berikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai.
Dengan langkah-langkah ini, Rahmat Hidayat optimis bahwa Kotawaringin Barat akan mampu memanfaatkan bonus demografi secara optimal dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warganya. “Mari kita bekerja bersama untuk Kotawaringin Barat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sumber: Tim
Editor: Andrian