INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Revitalisasi bahasa daerah bertujuan untuk menanamkan kepada generasi muda, khususnya usia SD hingga SMA pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai budaya. Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah, Muhammad Muis saat Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pakar dalam Implementasi Model Perlindungan Bahasa Daerah, di Swiss-bel Hotel Danum Palangka Raya, Rabu, 9 Maret 2023.
“Kegiatan revitalisasi ini sejatinya yang kita tuju adalah bagaimana caranya supaya bahasa daerah hidup di lubuk hati sanubari para generasi muda khususnya anak-anak SD sampai dengan SMA,” ungkapnya.
Muis mengatakan, revitalisasi ini agar generasi muda bisa mencintai bahasa daerahnya.
“Andaikan kelak suatu hari mereka menjadi orang yang hebat, dia bisa pulang ke kampung halaman dan bertutur dengan bahasa daerahnya, Itu yang ingin kita tanamkan melalui kegiatan revitalisasi ini,” imbuhnya.
Muis berharap, kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan pemerintah daerah Kabupaten /Kota berperan aktif untuk mengikuti kegiatan ini, agar kegiatan ini bisa membuahkan hasil seperti yang di inginkan bersama.
“Dalam konteks revitalisasi ini kami akan mengadakan semacam pelatihan di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, dan kegiatan pelatihan insya’Allah pasca lebaran akan kita laksanakan,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza