INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ratusan personel kepolisian dari Polres Kotawaringin Timur diturunkan untuk mengawal waksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kotim, Selasa 6 September 2022. Demikian disampaikan Kabag Ops Polres Kotim, Kompol Zaldy Kurniawan.
Kompol Zaldy mengatakan, ratusan personel yang diturunkan melibatkan tiga polsek. Ketiga polsek yang dimaksud, masing-masing Polsek Baamang, Polsek Ketapaang dan Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya.
“160 personel dari Polres dan Polsek mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa hari ini,” ungkap Zaldy sesaat lalu.
Sesuai jadwal yang diterima, hari ini ratusan mahasiswa dan organisasi kepemudaan se-Kotawaringin Timur akan melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menolak dan memprotes kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pusat, Sabtu (3/9) lalu.
Dalam tuntutannya mereka meminta DPRD Kotim agar mendesak pemerintah pusat mengaudit BPH Satgas Migas dalam mengawasi regulas penyaluran BBM subsidi. Kedua meminta DPRD KotiM agar mendesak pemerintah pusat untuk menolak kenaikan harga BBM, menuntut janji kampanye: Perbaikan sarana dan prasarana dan meminta pemerintah Kotim mengusut tuntas mafia BBM. (*)
Editor: Irga Fachreza