INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – DPRD Barito Utara berharap 251 orang pedagang yang belum mendapatkan lapak di pasar pendopo yang baru agar dapat segera direlokasi, sehingga mereka dapat berjualan kembali.
Ini merupakan hasil rapat dengar pendapat dengan puluhan perwakilan pedagang dan pihak pemerintah daerah, termasuk instansi yang terkait serta 15 orang anggota DPRD, Selasa 18 Januari 2022.
Permana Setiawan mengungkapkan bahwa dari rapat tersebut, pihak pedagang meminta kepastian untuk mendapatkan lapak atau tempat berjualan, karena di lokasi pasar pendopo yang baru mereka tidak mendapatkan tempat.
“Mereka menginginkan untuk mendapatkan tempat dan dapat berjualan kembali,” terangnya.
Ia menyampaikan pihaknya mendukung rencana dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Barito Utara yang akan memanfaatkan lantai 2 pasar Barito Permai atau pertokoan dan Pasar Gembira.
Selain itu, Disdagrin juga akan melakukan pengelompokkan para pedagang di pasar Pendopo, Pasar Gembira dan Barito Permai, sehingga tertata dengan rapi.
“Karena menurut kami, perapihan para pedagang akan menjadi solusi bagi pemerintah daerah untuk dapat menjadikan pasar yang tertata dan bersih dan juga pedagang dapat dialokasikan, sehingga mereka mendapatkan tempat berjualan,” terangnya.
Pasar pendopo yang baru rencananya akan dikhususkan untuk pedagang ikan, sayur dan sembako. “Jadi pedagang emas, kain dan elektronik akan direlokasi ke lantai 2 pertokoan atau pasar Gembira,” ucapnya.
Untuk masalah rehab atau penataan ulang lantai 2 pasar Barito Permai yang lama tidak digunakan dan lanjutan pembangunan pasar Pendopo, DPRD siap untuk menganggarkannya.
Penulis: Saleh
Editor: Andrian