INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Coaching Clinic Matrix Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2024, yang diselenggarakan di Kahayan 2 Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Sekda Nuryakin mengungkapkan bahwa kemajuan Kalimantan Tengah yang dilaporkan pada Dashboard SDGs Indonesia menggambarkan pencapaian untuk periode satu tahun 2021 dalam empat pilar utama, yakni Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dan Hukum. Beliau menyoroti bahwa rata-rata pencapaian perbaikan pada indikator-indikator tersebut telah mencakup target nasional.
“Capaian indikator SDGs Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 menunjukkan bahwa ada 19 indikator yang mencapai target nasional dengan rata-rata 6,93%, 77 indikator yang membaik dengan total rata-rata 28,10%, dan 19 indikator yang perlu perhatian dengan rata-rata 6,93%. Sementara 159 indikator lainnya belum tersedia,” jelas Nuryakin.
Sekda menekankan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan perlunya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara efektif. Terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, antara lain komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di semua sektor dan mengembangkan kebijakan serta strategi yang mendukung keberlanjutan tersebut.
“Pertama, kita harus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan di semua sektor dan mengembangkan kebijakan yang mendukung pembangunan hijau. Kedua, kita perlu memastikan koordinasi aktif untuk pelaksanaan SDGs dan memasukkan SDGs ke dalam dokumen perencanaan RPJMD,” imbuhnya.
Nuryakin juga menekankan pentingnya membangun kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, serta seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Dengan kolaborasi ini, tujuan SDGs dapat tercapai lebih efektif, terutama dalam menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, beliau menyarankan untuk terus menggalakkan inovasi, khususnya dalam sektor pembiayaan, dan memobilisasi sumber pendanaan non-pemerintah yang baru. Kolaborasi dengan sektor swasta dan bantuan internasional akan sangat penting untuk mewujudkan pencapaian SDGs di Kalimantan Tengah.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bappedalitbang Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, serta pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Tim SDGs Center Kalimantan, dan Tim Sekretariat Nasional SDGs Bappenas. Selain itu, Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs, Pungkas B. Ali, juga hadir secara virtual.
Penulis: Redha
Editor: Andrian