INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, mewakili Gubernur meresmikan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2024 M. Acara ini berlangsung di Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, pada Senin, 26 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Maskur menyampaikan sambutan tertulis Gubernur yang menegaskan bahwa kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi, Kanwil Kementerian Agama, dan seluruh pemangku kepentingan telah menghasilkan pelayanan yang optimal bagi jamaah haji, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan lancar dan tertib.
“Rapat evaluasi ini menjadi ajang yang sangat penting bagi kita untuk melakukan refleksi bersama, melihat aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki,” kata Maskur.
Ia berharap agar pembahasan ini dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang membangun guna meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji di tahun-tahun mendatang.
“Kita harus terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji. Kritik dan saran yang membangun dari Bupati, Wali Kota, dan pihak terkait lainnya sangat berharga dalam upaya ini,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Maskur mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan evaluasi ini sebagai pembelajaran penting guna lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji asal Kalimantan Tengah.
“Dengan semangat gotong royong dan dedikasi yang tinggi dari seluruh pihak terkait, kita dapat memastikan penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya berjalan lancar dan aman, tetapi juga semakin berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Edy menegaskan, tahun 2024 merupakan tahun politik yang penting. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dijadwalkan akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Sekda maupun seluruh ASN di daerah memiliki hak pilih dalam Pilkada. Namun, perlu diketahui bahwa ASN memiliki batasan-batasan tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjaga netralitas ASN.
“Saya ingin mengingatkan, forum yang terhormat ini jangan sampai menjadi entitas politik, jangan pula menjadi organisasi eksklusif yang membebani Pemerintah Daerah. Sebaliknya, forum ini harus menjadi wadah yang memberikan kontribusi positif bagi kepentingan daerah dan bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk memastikan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar. Ia kembali menegaskan, ASN harus senantiasa menjaga netralitas dan menjalankan perannya sebagai komponen penting pemersatu bangsa.
“Saya berharap semua pihak dapat berkolaborasi secara efektif dan profesional demi mewujudkan masyarakat sejahtera, dan membawa Kalimantan Tengah menuju berkah yang lebih besar,” pungkasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian