INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan secara terperinci gambaran rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang terdapat dalam rancangan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan rancangan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kabupaten Barito Utara tahun 2023.
Adapun gambaran rancangan perubahan APBD tahun 2023 yang terdapat dalam rancangan perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan rancangan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Kabupaten Barito Utara tahun 2023.
Pendapatan semula pada APBD tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp.1.917.277.345.816,00,-. Dan pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 tetap dan tidak mengalami perubahan.
Komponen pendapat daerah tersebut yaitu, pendapatan asli daerah (PAD) semula sebesar Rp.102.512.679.816,00,- dan pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 tetap dan tidak mengalami perubahan.
Pendapatan transfer semula sebesar Rp.1.814.764.666.000,00, dan pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 tetap dan tidak mengalami perubahan.
Pada belanja daerah, semula pada APBD tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp.1.974.795.666.190,00. Bertambah sebesar Rp218.728.671.457,00 atau bertambah 11,09 persen.
“Sehingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi sebesar Rp 2.193.769.337.647,00,-. Perubahan belanja daerah tersebut terdapat pada komponen belanja operasi semula pada APBD tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp1.094.485.885.694,00,- Bertambah sebesar Rp100.358.633.909,00,- atau bertambah 9,17 persen,” kata Bupati Nadalsyah melalui Wakil Bupati Sugianto Panala Putra pada rapat paripurna I DPRD, Senin 7 Agustus 2023.
Sementara, belanja modal pada APBD tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp617.746.380.997,00,- bertambah sebesar Rp147.419.264.088,00,- atau bertambah 23,86 persen. “Sehingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi sebesar Rp765.165.645.085,00,” kata dia.
Sehingga pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi sebesar Rp1.194.844.519.603,00.
Belanja tidak terduga semula pada APBD tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp 32.526.097.144,00,-. Berkurang sebesar Rp29.049.226.540,00,- atau berkurang 89,31 persen. “Sehingga pada perubahan APBD tahun 2023 menjadi sebesar Rp3.476.970.604,-.
Belanja transfer semula pada APBD 2023 dianggarkan sebesar Rp230.037.302.355,00,- bertambah sebesar Rp245.000.000,00,- atau bertambah 0,11 persen. Sehingga pada perubahan APBD 2023 menjadi sebesar Rp230.282.302.355,00.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan memperhitungkan jumlah pendapatan daerah dan belanja daerah pada perubahan anggaran tahun 2023 maka diperoleh jumlah defisit anggaran. Defisit anggaran pada APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp57.518.320.374,-. Bertambah sebesar Rp 218.973.671.457,00.
Sehingga ucap Wabup lagi pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi sebesar Rp 276.491.991.831,00. Sementara untuk pembiayaan daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 mengalami perubahan yaitu pada komponen penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya yaitu tahun anggaran 2022.
Dengan penyesuaian Silpa berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Kalteng terhadap APBD tahun anggaran 2022 yaitu sebesar Rp 465.273.128.136,85,- yang sebagian besar merupakan sisa anggaran earmarked yang sudah ditentukan pengunaannya sesuai ketentuan dari pemerintah pusat dan anggaran Blud pada Kas Blud.
Pengeluaran pembiayaan daerah yang merupakan penambahan anggaran pada komponen penyertaan modal daerah pada Bank Pembangunan Kalteng sebesar Rp24.000.000.000,00,- berdasarkan Perda nomor 2 tahun 2022.
“Pembiayaan daerah pada APBD tahun anggaran 2023 semula dianggarkan sebesar Rp148.185.678.707,00,- Bertambah sebesar Rp290.087.449.429,85. Sehingga pembiayaan daerah pada perubahan APBD 2023 menjadi sebesar Rp438.273.128.136,65,-.
“Besar harapan kami, kiranya kita dapat mengambil langkah strategis untuk mempercepat proses pembahasan rancangan perubahan KUA dan rancangan perubahan PPAS APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2023 ini, hingga tersusunnya rancangan perubahan APBD tahun 2023,” kata Wabup Sugianto Panala Putra.
Sehingga Wabup menambahkan persetujuan bersama antara kepala daerah dengan DPRD atas rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2023 dapat tercapai. (**)
Editor: Irga Fachreza