INTIMNEWS, PANGKALAN BUN – Terik matahari yang begitu menyengat beberapa hari ini di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang saat ini ditangani oleh Satgas Darat Karhutla Kobar, Sabtu (24/4/2021).
Kebakaran lahan dan hutan pertama di tengah puasa ramadan terjadi beberapa hari yang lalu, Satgas Darat kembali menangani karhutla di kawasan Sport Center, RT 19, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dalam karhutla tersebut, kurang lebih dua hektar lahan berupa vegetasi pakis – pakisan, semak belukar, pohon – pohon kecil dan perkebunan pisang serta singkong-singkong hangus di lalap api.
Kurangnya ketersediaan sumber air serta hembusan angin kencang dan teriknya matahari membuat api cepat meluas, BPBD mengerahkan 3 unit tangki water suplai, 15 roll selang pengantar, 2 buah nozzle, dan 2 unit y konektor, serta peralatan pendukung lainnya, serta didukung oleh Manggala Agni guna pemadaman.
Kasi Pencegahan, BPBD Kotawaringin Barat Pahrul Laji mengatakan, BPBD Kobar mengetahui terjadinya kebakaran tersebut melalui radio dan via WhatsApp tentang adanya kejadian karhutla.
“Kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan groundcek di lokasi kejadian, serta melaksanakan breafing dan mempersiapkan peralatan pemadaman,” terang Pahrul.
Menurut Pahrul, tidak kurang dari dua jam satgas darat berjibaku melakukan pemadaman api di tengah personel menjalankan ibadah puasa, api berhasil dipadamkan pada pukul 12.15 WIB.
Agar tidak muncul kembali titik api di tempat tersebut, Lanjut Pahrul, satgas darat kembali melakukan pendinginan dan mop up pada lokasi pemadaman.
Pahrul menyebut, dalam beberapa hari juga terpantau hotspot di Kecamatan Kotawaringin Lama dengan jumlah 3 titik hotspot.
“Memang akurasi satelit, terang Pahrul terkadang tidak selalu akurat, kadang pula tertitik di perusahaan tapi terkadang lokasi karhutla nya agak jauh dari titik hotspot tersebut,” pungkasnya. (yus)