INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah secara resmi sudah memperbolehkan mudik pada tahun ini. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi pemudik, yakni sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster.
Manajer Cabang PT. Dharma Lautan Utama Cabang Kumai, Agus Supriyanto memprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi pada 28 April 2022 dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022. “Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022).
Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kumai sudah menyiapkan opsi untuk mencegah penumpukan pemudik di pelabuhan Panglima Utar. “Masyarakat dapat diarahkan untuk mudik lebih awal sehingga salah satunya bisa menghindari penumpukan penumpang,” kata Agus Supriyanto.
Untuk tahun ini tidak bisa dijadikan perbandingan dengan tahun 2021 maupun tahun 2020, saat itu masih Pandemi Covid-19 dan semuanya dibatasi.
Awal puasa penumpang justru cenderung menurun, dan ini sudah terbiasa dari tahun ke tahun, kebanyakan penumpang masih menahan untuk pulang, ada kemungkinan mereka menunggu THR atau ijin dari perusahaan tempat bekerja.
“Untuk tahun ini masyarakat lebih cenderung pulang sebelum puasa Ramadhan, satu sampai dua bulan sebelum Ramadhan banyak masyarakat yang pada pulang ke daerah asal,” ungkap Agus Supriyanto.
“Rata-rata yang pulang sebelum puasa para pedagang, memasuki awal Ramadhan mereka balik lagi, ada kemungkinan mereka berdagang lagi di bulan Ramadhan ini,” sambungnya.
Menurut Budi, ada potensi pergeseran penggunaan moda transportasi selama periode mudik lebaran tahun ini akibat dihapusnya tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan.
Untuk itu dirinya belum bisa memprediksi berapa lonjakan penumpang di tahun ini. “Yang pasti di tahun ini ada kelonjakan penumpang, saat ini belum bisa kita prediksi,” tukasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian