INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dites urine mendadak. Hal itu guna menekan masuknya kesempatan para WBP agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, total sebanyak 20 WBP yang dilakukan tes urine.
Tes urine kali ini diselenggarakan oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) yang dipimpin M Lirpan selaku ketua tim.
Diring mengatakan kegiatan tes urine itu dilakukan secara mendadak kepada WBP dalam rangka mengetahui secara pasti ada atau tidaknya WBP Lapas Sampit yang terindikasi mengkonsumsi narkoba ataupun jenis obat terlarang lainnya.
“Dalam kegiatan ini, kami juga dibantu oleh tim kesehatan Lapas. Setelah dilakukan tes urine, diketahui bahwa tidak terdapat WBP yang terindikasi mengonsumsi narkoba” ucapnya, Senin 29 Mei 2023.
Kalapas Sampit Agung Supriyanto juga menambahkan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan tes urine itu adalah sebagai implementasi perintah direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3+1 yang mana salah satunya adalah berantas narkoba.
“Tes urine ini telah sering kami lakukan baik kepada pegawai maupun para WBP dan akan terus kami lakukan demi memastikan bahwa Lapas Sampit terbebas dari narkoba,” tuturnya.
Ditambahkannya bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara insidentil atau mendadak sebagai wujud langkah nyata Lapas Sampit perang terhadap narkoba.
“Tidak ada tempat bagi narkoba di Lapas Sampit, komitmen dan langkah nyata akan kami lakukan demi memerangi narkoba,” pungkas Kalapas. (**)
Editor: Irga Fachreza