INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Puluhan Petugas Kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ikuti kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) di Aulan Dinas Kesehatan Kotim, Senin 26 Agustus 2024.
Dinas Kesehatan Kotim sengaja menggelar pelatihan penggunaan aplikasi SITB ini dalam upaya meningkatkan kemampuan petugas dalam penggunaan aplikasi tersebut.
“Pelatihan ini dilaksanakan agar peserta dapat memanfaatkan aplikasi tersebut dalam pencatatan dan pelaporan program pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis,”kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nugroho Kuncoro Yudho, Senin 26 Agustus 2024.
Pelatihan ini diikuti 20 orang peserta yang melibatkan 4 orang dari Dinkes, 9 orang dari puskesmas, 1 orang dari RS Samuda, 1 orang RS Parenggean, kemudian Klinik Polres 1 orang, Klinik Kesdim 1 orang, Klinik Lapas 1 orang, Klinik Obor 1 orang, dan Klinik Mustika Sembuluh 1 orang.
“Kegiatan diikuti pengelola program dan tenaga kefarmasian di Puskesmas, rumah sakit dan klinik swasta se-Kotim,” lanjutnya.
Nugroho menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan mengenai SITB dan cara penggunaanya sehingga petugas mengenali fungsi dan fitur yang ada di aplikasi SITB serta memahami cara penggunaanya.
“Sebenarnya aplikasi ini sudah dari tahun 2020, tapi klinik rata-rata belum melaksanakan dan sebagian puskesmas belum jalan di bagian logistik,” terangnya.
Selain itu, mentransfer pengetahuan mengenai SITB kepada petugas klinik dan tempat praktek mandiri, memperkenalkan fitur-fitur dan cara mengoperasikan SITB kepada petugas klinik dan tempat praktek mandiri serta memperbarui atau meng-update pengetahuan SITB pada petugas fasyankes/klinik yang telah/pernah mengoperasikan SITB sebelumnya.
Lebih lanjut, dalam rangka optimalisasi pelaporan data TBC melalui sistem informasi utama/SITB terutama pelaporan dari klinik dan tempat praktik mandiri.
“Untu itu, diperlukan adanya pelatihan SITB di tingkat Kabupaten Kotim untuk melatih klinik dan tempat prkatik mandiri untuk melakukan pelaporan dan pencatatan di SITB,” pungkasnya.