INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menyambut semarak acara Kalteng Bersholawat yang akan digelar pada Rabu, (6/11/2024), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersiap menghadirkan sentuhan spesial untuk warga Pangkalan Bun. Berlokasi di Halaman Sport Center Pangkalan Bun, acara yang mengusung tema spiritual dan kebersamaan ini akan diwarnai dengan kehadiran 64 lapak UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan lokal.
Kolaborasi yang apik antara panitia penyelenggara, event organizer, serta Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuka peluang emas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tampil di depan masyarakat luas. Diharapkan, kehadiran stand UMKM ini mampu menarik minat ribuan pengunjung, sekaligus menjadi media bagi masyarakat untuk lebih mengenal produk lokal khas Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Kobar, Muhammad Suhendra, menyambut antusias acara ini sebagai langkah tepat untuk mendorong ekonomi daerah. “Kami mendukung penuh acara Kalteng Bersholawat ini, karena menjadi kesempatan bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk-produk mereka dan meningkatkan omset penjualan,” ungkapnya.
Suhendra menambahkan bahwa penyediaan lapak UMKM ini sudah diatur dengan rapi melalui kerja sama antara event organizer Soul Production Banjarmasin dan vendor lokal PT. AMR Mandiri Perkasa sebagai pelaksana teknis di lapangan. Kolaborasi ini juga turut melibatkan tenaga kerja lokal untuk memastikan masyarakat setempat bisa mengambil bagian dalam kegiatan besar ini.
Pihak panitia bersama DisperindagkopUKM Kobar mengutamakan pelaku UMKM dari wilayah sekitar, terutama yang bernaung di Kelurahan Madurejo. Keputusan ini lahir dari koordinasi antara panitia, perwakilan pemerintah, serta tokoh masyarakat setempat, untuk memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha lokal.
“Kami mengutamakan UMKM dari Kelurahan Madurejo agar masyarakat sekitar dapat langsung merasakan manfaat ekonomi dari acara ini,” jelas Suhendra. Selain itu, Suhendra menyebutkan bahwa jika masih ada lapak kosong, pihak panitia akan membuka kesempatan bagi pelaku usaha dari luar Madurejo, sehingga lebih banyak UMKM dapat terlibat.
Bagi para pelaku UMKM, ajang Kalteng Bersholawat ini adalah peluang emas untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. Para pengusaha kecil diharapkan mampu memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan kualitas produk serta kreativitas mereka dalam bersaing di pasar yang lebih luas. Produk yang beragam, mulai dari makanan khas, kerajinan tangan, hingga produk fashion, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
“Kami berharap UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Selain meningkatkan pendapatan, ini juga menjadi ajang memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas,” kata Suhendra. Dengan kehadiran UMKM, acara ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi di Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Tidak hanya sebagai acara keagamaan dan spiritual, Kalteng Bersholawat menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersatu dalam suasana penuh kedamaian, sambil berperan serta dalam mengembangkan perekonomian lokal. Acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana kegiatan spiritual juga dapat mendukung sektor ekonomi dan memberdayakan masyarakat.
“Harapan kami, acara ini menjadi momentum baik untuk masyarakat. Tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan mendukung ekonomi lokal secara langsung,” pungkas Suhendra.
Dengan berbagai persiapan matang, Kalteng Bersholawat di Pangkalan Bun siap menjadi momen istimewa yang tidak hanya mendekatkan masyarakat kepada Tuhan, tetapi juga memupuk kebanggaan terhadap produk lokal yang berkualitas.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit