INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – PT. Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group mendistribusikan 94.100 liter minyak goreng murah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Minyak goreng tersebut dijual langsung ke masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp11.5000 per liter.
Manager CSR CBI Group Anita Erliana, mengatakan selain di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), operasi pasar minyak goreng produksi PT. Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group ini juga digelar di beberapa Kabupaten/Kota di Kalteng.
Anita Erliana, menjelaskan operasi pasar minyak goreng ini digelar di Kabupaten-kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.
“Untuk hari ini, kami dari PT. CBU menggelar operasi pasar minyak goreng curah yang kita lakukan untuk masyarakat Kobar, untuk titik lokasi hari ini kita lakukan di tiga tempat yang pertama bertempat di Kodim Pangkalan Bun isebanyak 9000 liter, Kantor Kelurahan Baru 3000 liter, dan di desa Natai Baru 2000 liter,” jelasnya.
Lanjut Anita Erliana, total hari ini dialurkan ke tiga tempat tersebut sebanyak 14.000 liter.
Saat ditanya berapa minyak goreng murah yang sudah didistribusikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, Anita Erliana menyebutkan melalui CSR itu sudah sebanyak 94.100 liter tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.
Di tempat yang sama, Koordinator operasi pasar minyak goreng dari PT. SSMS, tbk Anjar Widiarso saat ditemui di Makodim 1014 Pangkalan Bun menjelaskan mengenai kegiatan tersebut.
“Hari ini di Makodim 1014 Pangkalan Bun awalnya didistribusikan sebanyak 2000 liter minyak goreng. Lantaran antusias warga, bebetapa jam kemudian kami putuskan untuk mensuplai minyak goreng curah tambahan sebanyak 7000 liter lagi,” jelas Anjar Widiarso.
Menurutnya, tingginya antusias warga tersebut lantaran minyak goreng curah tersebut dijual sesuai HET yang sudah diatur pemerintah yaitu Rp.11.500.
“Kemungkinan selain untuk kebutuhan sehari-hari, warga juga membeli untuk persiapan jelang Ramadan,” jelas Anjar Widiarso.
“Semoga operasi pasar yang secara terus-menerus kami gelar ini, bisa membantu warga yang belakangan ini kesulitan mendapatkan minyak goreng. Juga harapannya kelangkaan minyak goreng dipasaran bisa segera teratasi, sehingga stok dan harganya kembali normal,” jelas Anjar Widiarso.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian