INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana menyoroti persoalan antara warga Desa Rubung Buyung dengan PT Borneo Sawit Persada (BSP) akan terus menjadi persoalan jika tidak serius diselesaikan.
” Kami juga kesulitan mengetahui berapa sebenarnya isi dari areal BSP ini dan berapa areal yang digarap karena di situlah letak persoalannya saya lihat dan masyarakat wajar menuntut hak yang harus dikembalikan kepada masyarakat,” kata Syahbana.
Selain itu diketahui Syahbana hadir langsung dalam forum rapat dengar pendapat pekan lalu yang diadakan di gedung DPRD Kotim namun sayangnya forum itu tidak lantas menyelesaikan masalah dengan warga di sana.
“Selama ini untuk areal perusahaan itu masih belum beres, diantaranya mengenai berapa data perizinan dan data yang digarap lapangan,” pungkasnya.