INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Suprianto kembali mengingatkan, kepada semua pihak, agar dengan adanya usulan peraturan daerah (perda) produk unggulan di Kotim ini kedepannya, jangan sampai mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di didaerah ini.
“Kita berharap nantinya tidak justru mengeksploitasi SDA kita, namun lebih kepada upaya dalam rangka optimalisasi sumber daya tanpa mengorbankan sumber daya di masa yang akan mendatang sebagai persiapan atau regenerasi,” ungkapnya Senin (25/10/2021).
Disisi lain dia juga menekankan, analisis merupakan dasar pelengkap untuk mematangkan rencana setiap aturan yang akan diberlakukan di setiap daerah. Bahkan ditegaskannya, dalam hal ini ada enam upaya penting yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam merumuskan produk hukum tentang produk unggulan itu sendiri.
“Kita sebut saja salah satunya melakukan deskripsi jenis-jenis produk unggulan secara sistematis, misalnya produk unggulan yang berkaitan dengan pertanian, pariwisata, kehutanan, perikanan, pertam- bangan dan tenaga kerja, hal ini nantinya harus melalui dasar-dasar kajian secara teknis yang juga meliputi sumber analisis yang jelas,” tegasnya.
Di samping itu legislator PKS ini bahkan menyatakan, klasifikasi jenis-jenis produk unggulan secara sistematis harus dilakukan dengan pengelompokan produk unggulan Kotim di bidang perikanan, pertanian, dan pariwisata, hal ini bertujuan agar setiap produk unggulan yang ada di dalam suatu wilayah mendapat klasifikasi yang tepat.
“Lalu Kemudian juga harus melakukan deskripsi di mana setiap produk unggulanc itu berada, dengan melakukan deskripsi di mana setiap produk unggulan yang sudah diklasifikasikan tersebut. Maka dengan demikian produk unggulan setiap wilayah di daerah ini dapat terjaga dari banyak sisi yang akan membenturkannya kedepannya,” timpalnya.
Selain itu menurutnya,identifikasi terhadap setiap calon produk unggulan dengan cara memberikan deskripsi pengembangan produk yang telah dikembangkan dengan orientasi pemikiran, maka akan ada nilai tambah terhadap setiap produk itu sendiri.
“Banyak hal yang harus kita antisipasi, salah-satunya perubahan dalam setiap produk unggulan, hal ini yang harus benar-benar melalui teknis yang baik dan benar,” tutupnya.