INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Beberapa waktu yang lalu sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari yang semula level empat menjadi level tiga dan level dua.
Terkait dengan hal tersebut anggota komisi II DPRD Provinsi Kalteng Kalteng Natalia, ST berharap agar perekonomian akan kembali menggeliat pasca diturunkannya level PPKM tersebut.
“Adapun sektor perekonomiannya yang diharapkan akan tumbuh secara akseleratif diantaranya seperti pariwisata, perhotelan, dan transportasi,” ucap anggota DPRD Provinsi Kalteng dari partai Gerindra tersebut pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Dia menambahkan bahwa mobilitas lokal sebenarnya sudah mulai normal sejak positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan serta tingkat keterisian tempat tidur dirumah sakit mulai menurun.
Karena perlu tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi serta memahami cara menghadapi Covid-19 dengan baik dan benar. Jika disekitarnya banyak orang yang terinfeksi, masyarakat lebih memilih untuk menahan diri diam dirumah. Setelah berkurang, barulah mereka memiliki keberanian untuk keluar rumah.
Sementara itu agar kelonggaran kebijakan PPKM tidak disambut euforia oleh masyarakat. Untuk itu dia meminta pembatasan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bertahap dan dilakukan evaluasi secara periodik.
“Jadi tidak harus semua dilonggarkan, yang perlu dilonggarkan hanya aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian saja,” ucap legislator perempuan DPRD Provinsi Kalteng dari dapil I (Palangka Raya, Katingan, Gunung Mas) tersebut.
Dia juga berpesan khususnya kepada para pelaku dunia usaha, agar dapat terlibat dalam penanganan Covid-19, minimal di ruang usahanya masing-masing. Para karyawan harus melaksanakan vaksin dan juga menerapkan Prokes secara berkelanjutan.