INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Program Shrimp Estate diharapkan memiliki potensi yang signifikan untuk mengoptimalkan wilayah pesisir Kalimantan Tengah di masa mendatang.
Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, proyek percontohan pengelolaan tambak udang vaname di wilayah Sei Raja tersebut telah berhasil merampungkan lima kali panen raya.
“Dislutkan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Tim Berkah Shrimp Estate telah melaksanakan panen raya perdana pada 9 Mei 2024 di sembilan tambak dengan total hasil panen sebesar 4.776,26 kg atau lebih dari 4,7 ton,” ungkap Darliansjah, Kepala Dislutkan Kalimantan Tengah, dalam rangkaian kajian di wilayah tambak udang tersebut beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, panen raya kedua dilaksanakan pada 19 Mei 2024 dengan total hasil panen sebesar 4,8 ton udang berukuran 61-67 ekor/kg. Panen separa ketiga dilaksanakan pada 29 Mei 2024, melibatkan delapan tambak dan menghasilkan 4.007 kg atau lebih dari empat ton udang vaname.
Panen separa keempat dilaksanakan pada 30 Mei 2024 dengan hasil panen separa 4.777 kg atau 4,7 ton udang vaname, sedangkan panen separa kelima pada 11 Mei 2024 dengan hasil sekitar 4,8 ton.
Tim UGM Yogyakarta menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dalam memfasilitasi kajian kawasan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan kajian kawasan perikanan terpadu, kajian ekspor, dan kajian Unit Pengolahan Ikan,” tutur Heru Nugroho, salah satu anggota Tim UGM.
Heru memastikan bahwa mereka akan menghasilkan luaran kajian yang bermutu dan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pembangunan kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah.
Penulis : Redha
Editor : Andrian