INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kepolisian Polres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), terus berupaya mengungkapkan kasus penemuan tengkorak manusia di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, saat menggelar Press release menyampaikan, bahwa pengungkapan kasus tersebut tentu harus dilakukan penyelidikan mendalam, dengan melibatkan tim ahli forensik.
“Saat ini masih kita dalami dan lakukan identifikasi untuk mengungkap identitasnya sehingga bisa mengurai penyebabnya,” kata AKBP Bayu Wicaksono, Senin (8/8/2022).
Kapolres mengungkapkan, bahwa untuk sementara ini pihaknya belum mendapat mengungkap identitas tengkorak yang diduga manusia tersebut. Pasalnya, tidak ada laporan terkait orang hilang.
“Sampai kita kroscek 2 tahun terakhir, di Polsek jajaran tidak ada laporan kehilangan keluarga,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kobar dan sekitarnya, untuk dapat menginformasikab apabila ada yang kehilangan keluarga atau tetangganya dapat hubungi Polres Kogar.
Diberitakan sebelumnya, tengkorak ditemukan oleh warga saat sedang menyemprot lahan di Jalan teratai II RT. 04 Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu, 3 Agustus 2022, kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.
Warga bernama Nuryadin saat itu sedang bekerja menyemprot rumput di lahan milik Aslim. Ia tak menyangka melihat ada tengkorak manusia, sementara bagian tulang belulang yang lain berada didalam karung dan tertimbun semak belukar yang mengering.
Selanjutnya ia melaporkannya ke Ketua Rt setempat bernama Supardi. Dan selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke kepolisian.
Beberapa barang lain juga ditemukan didekat karung berisi tulang belulang tersebut, yakni satu kalung dengan tali berwarna hitam, dan terdapat mata kalung dengan bentuk segi empat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian