INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dugaan pembunuhan terhadap mayat laki-laki yang ditemukan membusuk di parit Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur semakin menguat. Pasalnya, ditemukan seutas tali yang terjerat di leher korban saat melakukan otopsi.
“Ada terdapat tali yang terjerat di leher korban,” ungkap seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Mayat tersebut divisium di instalasi kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit setelah dievakuasi petugas kepolisian, TNI dan relawan PMI Kotim sekitar pukul 14:30 WIB. Diduga mayat itu telah membusuk beberapa hari di lokasi itu, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang menyengat hingga ke rumah warga.
Diberitakan sebelumnya, penemuan sesosok mayat dengan celana jeans panjang dan baju kaos oblong hitam itu menggegerkan warga RT 013, RW 004 sekitar pukul 13:30 WIB. Warga juga mengaku tidak mengenali korban.
Sebelum penemuan mayat tersebut warga mencium bau menyengat di sekitar lokasi. Sementara itu warga bernama Nur Hayati menduga bahwa mayat itu adalah korban pembunuhan yang dibuang di lokasi itu.
“Sepertinya ya pembunuhan lalu dibuang di sini, karena di sini lokasinya saat malam itu gelap dan sepi,” bebernya.
Di tubuh korban juga saat ditemukan terbungkus karpet sehingga banyak warga yang menduga korban memang korban pembunuhan.
Di samping itu hingga saat ini pihak berwajib belum menerima aduan adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya ataupun mirip dengan ciri korban. (**)
Editor: Irga Fachreza