INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pihak kepolisian akan mulai menilang sepeda listrik jika dioperasikan di jalan raya, karena dinilai belum memenuhi syarat untuk digunakan di jalan raya dengan kecepatan tertentu karena belum memenuhi standar keamanan pengendara.
Sat Lantas Polres Kotawaringin Barat (Kobar) mengimbau para pengguna sepeda listrik agar berhati- hati saat menggunakan jalan raya. Selain itu, mereka juga diharapkan menggunakan kelengkapan berkendara, seperti helm.
Keberadaan sepeda listrik di jalan raya, dinilai bisa memicu kecelakaan, baik untuk penggunanya maupun orang lain.
“Kami mengimbau kepada pengguna sepeda listrik agar tidak menggunakannya di jalan raya yang ramai kendaraan besar,” kata Kasatlantas Polres Kobar AKP Ghanda Novidiningrat, Rabu (24/1/2024)
Penggunaan sepeda listrik tidak untuk dipakai di jalan raya melainkan hanya untuk dipakai di tempat tertentu seperti di area perumahan yang jauh dari kendaraan besar.
Hingga saat ini memang belum ada aturan baku terkait penggunaan sepeda listrik. Namun, mengingat potensi kecelakaan yang cukup besar, pihaknya tetap meminta pemilik sepeda listrik agar berhati-hati saat melintas di jalan raya.
Penggunaan sepeda listrik juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) RI No PM 45 Tahun 2020 Tentang Kendaraan Tertentu Dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.
“Jadi walaupun dalam aturannya, belum ada aturan yang baku mengenai sepeda listrik, tetapi kami mengimbau untuk pengguna sepeda listrik agar tidak menggunakan jalan raya,” ujar AKP Ghanda Novidiningrat.
Imbauan tersebut, jelas dia, mengingat aktivitas di jalan raya cukup tinggi, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Rata-rata sepeda listrik digunakan oleh anak di bawah umur, jadi tentu sangat berbahaya kalau dibiarkan lalu lalang di jalan raya.
“Kejadian laka lantas beberapa waktu lalu di Kecamatan Kumai pengendara sepeda listrik yang dikendarai dua bocah hingga terseret truk sampai lima kilometer, atas kejadian tersebut membuat dua bocah dirawat di RSUD Sultan Imanudin, dan Alhamdulillah masih selamat,” jelas Ghanda.
“Kita akan mengambil hikmahnya dan langkah imbauan serta berikan edukasi terkait pentingnya dalam berlalu lintas, tentu kita lakukan secara humanis,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian