INTIMNEwS.COM, KUALA KAPUAS – Setelah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya melayangkan mosi tidak percaya atasa penetapan lokasi Musyawarah Daerah (Musda) Badan Koordinasi (BADKO) HMI Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), kini aksi perotes juga dilayangkan oleh HMI Cabang Kapuas.
Ketua Umun HMICabang Kuala Kapuas, Ariyadi menyatakan menolak penetapan tuan rumah Musda Badko HMI Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) XXIV oleh tim karateker, Minggu (24/10/2021) malam.
“Kami HMI Cabang Kuala Kapuas tidak terima terkait terkait penetapan tuan rumah Musda Badko ke- 24 oleh tim karateker,” ucap Ariyadi.
Ia menjelaskan, pada tanggal 23 Oktober 2021 malam hari dilakukan silaturahmi forum pimpinan cabang Se- Badko HMI Kalselteng. Dalam silaturahmi via zoom itu mambahas tempat untuk kegiatan Musda.
“Tim karateker pun mempersilakan para Ketum cabang mempersentasekan siapa yang siap menjadi tuan rumah dan memebrikan rekomendasi,” ujarnya.
Sambung Ariyadi, dalam kesempatan itu HMI Cabang Palangka Raya memaparkan mengenai kesiapan Palangka Raya untuk menjadi tuan rumah Musda Badko, disusul dari Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin.
“Namun ketika dalam penetapan tuan rumah dilakukan secara rertutup atau rahasia oleh tim karateker. Sehingga yang sebelumnya telah disepakati di Kota Palangka Raya digeser ke Kota Banjarmasin. Nah menurut saya ini menciderai hak pendapat para Ketum Cabang se-Badko HMI Kalselteng,” katanya.
Masih kata Ariyadi, penetapan itu dinilai tidak objektif dan tidak memberi kesempatan mendengar seluruh rekomendasi Ketum cabang.
“Karena tidak ada keterbukaan dan tanpa mempertimbangkan masukan atau rekomendasi, tentu kami keberatan terhadap hasil keputusan tertutup tersebut,” ucap Ketum HMI Kapuas seraya meminta PB HMI untuk mengambil sikap terkait hal tersebut.
Untuk diketahui, pelaksanaan Musda Badko HMI Kalselteng rencana digelar pada tanggal 29-31 Oktober 2021. (irfan)