INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kontingen SMA Kabupaten Katingan sebanyak 40 orang mengikuti Gebyar Pendidikan Provinsi Kalimatan Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 14 November di Kota Palangka Raya.
Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful secara langsung langsung melepaskan peserta lomba Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) perwakilan Kabupaten Katingan.
Menurut Saiful sesuai aturan, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tanggung jawabnya berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov), namun demi anak-anak Katingan, Penjabat (Pj) Bupati Katingan, akan mengupayakan bantuan bagi pelajar Katingan yang duduk di bangku SMA dan SMK.
Lanjut dikatakan Pj Bupati, ibarat benang terputus antara pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dengan bidang Pendidikan SMA dan SMK, karena berada di bawah Pemprov Kalimantan Tengah, Saiful meyakinkan Pemda Katingan akan tetap bantu.
“Kenapa kita wajib bantu, karena itu juga anak-anak kita yang sedang menempuh pendidikan dan mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang wajib mendapat perhatian pemerintah kabupaten,” ungkap Saiful, di halaman Kantor Bupati Katingan, Jumat 10 November 2023.
Terkait bentuk bantuan Pemda Katingan terhadap SMA dan SMK, Saiful menyebut akan dicarikan solusinya. Sehingga bentuk kepedulian Pemda bagi pelajar SMA dan SMK tetap ada.
“Kalau rincian bantuannya seperti apa, mungkin tidak perlu kita sampaikan dulu, namun yang jelas kita tetap bantu,” katanya.
“Saya berpesan kepada peserta lomba, jagalah nama baik Kabupaten Katingan yang kita cintai dan juga jaga kesahatan semoga bisa mengharumkan nama Katingan,” sambung Saiful.
Ia menyampaikan kegiatan ini patut diapresiasi, karena bukan sekedar membawa nama sekolah SMA atau SMK, tetapi membawa nama Kabupaten Katingan di tingkat provisi.
“Dengan keikutsertaan anak-anak kita pada ajang MKKS tingkat provinsi, tentu selain nama sekolah, nama Kabupaten Katingan juga yang dibawa, dan inilah yang patut kita apresiasi,” pungkasnya.
Editor: Andrian