INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penjabat Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Budi Santosa, meminta Dinas terkait meninjau kondisi Jalan/Jembatan di sepanjang Sungai Arut. Khususnya di titik yang mengalami kerusakan yang terbuat papan.
”Tolong kayunya diganti dengan kayu ulin yang masih kuat, jangan yang sudah lapuk dipasang di situ,” ungkap Budi Santosa kepada awak media, Rabu (27/9/2023).
Ia juga meminta pekerja yang memasang papan lapisan itu harus yang profesional supaya hasilnya lebih baik. Karena jalan ini merupakan kebanggaan warga bantaran sungai Arut. “Walaupun sudah parah, kita perbaiki jangan menunggu ada korban,” katanya.
Budi tidak ingin nanti ada korban gara-gara jalan/jembatan yang rusak. “Segera diperbaiki, jangan sampai ada korban. Masalah uang itu nomor dua yang penting keselamatan dulu,” tegasnya.
“Saya sudah tegaskan ke OPD terkait untuk segera perbaiki jalan/jembatan yang terbuat dari kayu ulin di sepanjang bantaran sungai, Karena kondisinya sudah berlubang dan membahayakan bagi masyarakat, jangan sampai ada korban baru kita bergerak, pemerintah daerah Kobar harus menyediakan apa yang di butuhkan masyarakat, ” sambung Budi.
Hal itu dikarenakan jalan di sepanjang bantaran Sungai Arut ini terbuat dari bahan kayu ulin. Ini tentu sangat unik dan memiliki nilai estetika yang sangat tinggi.
Budi menegaskan kepada organisasi perangkat daerah terkait, untuk segera memperbaiki jalan yang terbuat dari kayu ulin di sepanjang bantaran Sungai Arut.
Apalagi saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi masyarakat yang melintas.
“Beberapa waktu lalu saya meninjau langsung ke pemukiman bantaran Sungai Arut, yang sangat memprihatinkan kondisi jembatan sepanjang bantaran sungai itu sudah banyak yang rusak, dan masyarakat melintas menggunakan jembatan itu, sehingga ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian