INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo meminta seluruh kades yang ada di kabupaten ini untuk bisa memberdayakan masyarakat. Hal ini sesuai dalam program pengembangan ekonomi kerakyatan dengan pemanfaatan Dana Desa.
“Saya minta agar hal ini benar-benar diperhatikan oleh semua Kades, jangan sampai Dana Desa yang akan dikucurkan nantinya digunakan tidak tepat sasaran sehingga jadi mubazir. Ada baiknya dana itu digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, agar bisa mengurangi angka pengangguran di desa,” kata Anang Dirjo saat menggelar Rapat Koordinasi bersama Camat, Lurah dan Kades se-Kobar, Senin 1 November 2022.
Untuk itu, Anang Dirjo meminta kepada seluruh kades yang ada di kabupaten yang dibawah kepemimpinnya agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi menekan angka pengangguran di setiap desa.
“Yang paling penting saat ini adalah bagaimana caranya mencari dan memberikan peluang yang luas bagi rakyat di Kobar. Sudah saatnya setiap kades untuk bisa lebih kreatif dan inovatif mencari solusi, terutama yang berkaitan dengan pengangguran,” tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk menekan angka tersebut pemerintah Desa juga harus ikut ambil bagian membuka peluang yang baik bagi warga desa dengan bersinergi dengan program-program pemerintah Kabupaten.
Anang Dirjo menyatakan, UU Desa merupakan suatu aturan yang dibuat oleh negara dalam menjalankan sebuah tanggung jawab bagi pemerintah desa, amanat dan kepercayaan masyarakat.
Para kepala desa tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di Desa masing-masing dengan membuka peluang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.
“Membangun komitmen bersama masyarakat untuk bersama-sama mempercepat pembangunan, baik fisik maupun non fisik, mempercepat pembangunan dan harus mendapat perhatian serius dari semua masyarakat Desa dan Kepala Desa di Kobar,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, setiap desa di Bumi Marunting Batu Aji saat ini telah mengalami tranformarsi untuk itu harus benar-benar ditata dengan baik.
“Kita semua harus berupaya mencari solusi untuk mengatasi persoalan-persolan yang mungkin terjadi di masyarakat.”
Kita bersama-sama dengan pemerintah desa, terutama dalam penguatan program-program pertanian dan budidaya sebagai solusi bagi terciptanya sarana untuk menekan pengangguran dan membangun ekonomi kerakyatan.
Saat ini kita tidak boleh lagi terlena hanya pada rutinitas pekerjaan yang ada, tetapi harus kreatif mencari solusi dan terobosan untuk membuka peluang bagi rakyat,” katanya.
Saya kira bisa dilanjutkan kembali cari peluang dan potensi yang ada di desa masing-masing, potensi dan peluang di desa masing-masing bisa kita kembangkan, sehingga perekonomian masyarakat di desa bisa jalan.
Lanjut Anang Dirjo, sehingga perputaran uang ada yang ada di desa bisa berjalan dengan baik, peluang dan potensinya apa yang harus dibantu oleh pemerintah maupun pihak swasta, pungkasnya. (Yus)
Editor: Irga Fachreza