KASONGAN – Petani sawit menjerit anjoloknya harga Tandan Buah Segar (TBS), Wakil Ketua I DRPD Katingan berharap ada kebijakan konkrit yang bisa dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah menyikapi keluhan para petani tersebut.
Apalagi menurut Nanang kebijakan pungutan ekspor CPO sudah dihapus alias dinolkan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 115/PMK.05/2022, tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan.
“Dengan ditiadakannya pungutan ekspor kelapa sawit dan produk turunannya termasuk CPO maka saya menyarankan kepada PBS sawit yg memiliki pabrik CPO dan beroperasi di Kabupaten Katingan agar segera meningkatkan ekspor agar pembelian TBS di tingkat petani oleh PBS segera dinaikkan harganya,” ungkap Nanang . Senin, 18 Juli 2022.
Dirinya juga mendorong pemerintah pusat harus bisa meninjau kembali, sekaligus memberi kebijakan bagaimana harga TBS kembali normal seperti semula. Mengingat para pekebun sawit bila melakukan kegiatan tentu membutuhkan operasional yang tidak sedikit. Terutama di tengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok dan BBM saat ini.
Apalagi menurutnya salah satu produk usaha unggulan sebagian besar masyarakat Katingan bergantung dari hasil perkebunan kelapa sawit, dia berharap kepada PBS yang beroperasi di wilayah Katingan bisa mengambil langkah bijak dan cepat untuk mengatasi kegelisahan anjloknya harga TBS kelapa sawit ditingkat petani sehingga roda perekonomian di daerah bisa lebih baik lagi.
“Saya ingatkan jangan sampai keadaan seperti ini menjadi dasar membuat alasan untuk membeli harga TBS petani rendah agar industri PBS memperoleh untuk yang besar, jangan sampai masyarakat kita bergejolak baru menjadi perhatian industri PBS karena saya yakin masyarakat kita sudah terlalu lelah untuk merasakan rendahnya harga TBS,” tegasnya.
Hal ini juga diungkapkan dirinya saat mengikuti Monas ke I Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit (APKSI) yang digelar tanggal 16-17 Juli 2022 di Jakarta. Disela-sela kegiatan pria yang akrab dipanggil Nanang tersebut herharap seluruh Perusahan Besar Swasta (PBS) kelapa sawit yang memiliki pabrik CPO di Kabupaten Katingan agar segera memperbaiki harga pembelian TBS sawit di tingkat petani.
(MG.Bitro)