INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Festival Paduan Suara Gereja atau Pesparawi XVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Pulang Pisau.
“Pesparawi XVII ini banyak menyedot perhatian peserta dan pengunjung. Ini menjadi peluang yang sangat baik bagi pelaku usaha kuliner untuk memamerkan usahanya,” ujar Usis I Sangkai, Wakil Ketua II Panitia Pesparawi XVII Kalimantan Tengah, Minggu, 30 Juni 2024.
Usis menjelaskan, ajang ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk menarik minat masyarakat dan memperluas jangkauan pemasaran mereka. “Ajang ini menjadi ajang jual beli. Dengan membludaknya peserta dan pengunjung di Pulang Pisau selama Pesparawi berlangsung, prospek usaha kuliner menjadi sangat menjanjikan,” tambahnya.
Pelaku usaha kuliner dapat membuka lapak atau mengikuti pameran selama acara berlangsung, yang memungkinkan mereka berjualan dan meningkatkan omzet. “Pesparawi menjadi ajang kumpul-kumpul bagi berbagai kalangan. Para pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan momen ini untuk bertemu dengan orang baru, menjalin relasi bisnis, dan berkolaborasi dengan pihak lain,” imbuh Usis.
Ia menegaskan bahwa ajang Pesparawi ini berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan serta menggerakkan ekonomi daerah. Dampak positif ini dapat dirasakan oleh para pelaku usaha kuliner melalui peningkatan penjualan dan permintaan.
“Ajang Pesparawi XVII di Kalimantan Tengah 2024 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha kuliner di Pulang Pisau,” ungkapnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian