INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kemajuan olahraga Sepakbola di Kotawaringin Barat (Kobar) harus didorong melalui peran serta dari setiap instansi maupun perusahaan, dan sangat penting juga bagi instansi juga perusahaan untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan olahraga.
Sehingga PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun pun ikut bergerak dan menggelar turnamen Perumdam Cup 1 tahun 2023 bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kobar, antar Sekolah Sepakbola (SSB) U-15, se-Kotawaringin Barat, di Lapangan Senggora Kecamatan Kumai.
Tujuan diadakannya festival Sepakbola Parumdam Cup 1, kata Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, Sapriansyah, adalah untuk memberikan sarana bertanding kepada SSB di Kotawaringin Barat.
Terlebih lagi, sejak dulu, PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, telah berkomitmen dalam pembinaan sepakbola usia dini, dan inilah salah satu bukti dari komitmennya, menggelar Perumdam Cup 1.
“Tujuan kami tentunya ingin mendorong majunya olahraga sepakbola di Kobar, khususnya pembinaan usia dini. Namun dari festival kali ini, nantinya akan jadi cikal bakal menuju Liga selanjutnya yang akan digelar untuk se-Kobar,” katanya, Sabtu 28 Januari 2023.
Tidak hanya dari SSB di Kobar saja, melainkan kabupaten lain juga bisa ikut serta mengambil bagian di event berikutnya.
“Dari sisi keamanan, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada insiden kecil sampai kedepannya. Hari ini sudah memasuki perempat final, Samudra FC menang 2-0 melawan SSB Bedaun dan Samudra FC dipastikan lolos ke semifinal,” jelasnya.
Setidaknya ada sekitar 12 club sepak bola yang mengikuti turnamen tersebut, kegiatan tersebut adalah upaya Perumdam Tirta Arut turut serta dalam memajukan sepak bola di Kobar.
“Kita ingin memajukan sepak bola di Kobar, dengan menggali atlet sepak bola hebat melalui Turnamen usia dini yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Sapriansyah.
Ia berharap bahwa turnamen seperti ini mendapat dukungan serius semua pihak. Sebab, melalui turnamen usia dini inilah, atlet sepak bola Kobar akan bermunculan.
“Peningkatan atlet sepak bola ini harus mendapat dukungan semua pihak, untuk meningkatkan potensi atlet yang dimiliki Kobar,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, bahwa Kotawaringin Barat atau Kumai khsusunya, merupakan salah satu kecamatan yang memiliki gudang pemain sepak bola yang potensial.
“Saya sendiri yang merupakan putra asli Kumai di tahun 90 an, masuk di Persepar. Kemudian ada atlet dari Kumai yang masuk Prapon dan jadi pemain terbaik di Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Jadi, sudah banyak atlet sepak bola dari Kumai yang mewakili daerah. Namun ia menyayangkan, dengan fasilitas olahraga yang ada di Kumai, karena kurang mendukung untuk peningkatan kemampuan atlet.
“Salah satunya lapangan ini, sebenarnya kurang layak untuk turnamen. Namun, kami bersikeras untuk memperbaiki dan Alhamdulillah meski belum maksimal tapi anak – anak masih bisa memperlihatkan permainan yang baik dan menarik dalam sepak bola,” sebutnya.
Sapriansyah berharap, Kumai memiliki lapangan yang layak untuk mengembangkan bakat sepak bola.
Penulis: Yusril
Editor: Andrian