INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menyongsong pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat mengadakan Orientasi Tugas dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Acara yang berlangsung meriah ini dibuka oleh Ketua KPU Kotawaringin Barat, Chaidir, dan dihadiri oleh pejabat Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta sejumlah undangan lainnya. Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran semua pihak yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan para undangan lainnya yang sore hari ini meluangkan waktu hadir bersama kita dalam rangka mengikuti upacara pembukaan Bimtek PPK dan PPS di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Chaidir. Selasa 11 Juni 2024.
Chaidir juga menjelaskan bahwa orientasi tugas dan bimbingan teknis ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Tengah sejak awal pemilu oleh KPU. “Ini adalah pertama kalinya kita melaksanakan orientasi tugas untuk anggota PPK dan PPS. Tepuk tangan untuk kita semua,” kata Chaidir disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.
Lebih lanjut, Chaidir menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membekali PPK dan PPS dengan pengetahuan yang memadai tentang kepemiluan. “Orientasi tugas ini kita laksanakan karena KPU ingin memastikan bahwa kawan-kawan PPK dan PPS memiliki pengetahuan yang memadai. Pilkada ini sangat menuntut energi yang besar, oleh karena itu kami ingin membangun kualitas penyelenggara Pilkada baik dari KPU, PPK, PPS, hingga KPPS nanti,” tambahnya.
Chaidir mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan godaan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kompak dan solid dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara.
“Kita harus punya tujuan yang sama. Untuk penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, kita harus kompak. Kawan-kawan di PPK dan PPS harus satu pikiran dan tidak boleh punya tujuan masing-masing,” tegasnya.
Lebih lanjut, Chaidir menyebutkan bahwa setiap anggota PPK yang terdiri dari lima orang dan anggota PPS yang terdiri dari tiga orang harus memiliki tujuan yang sama. Jika ada perbedaan tujuan di antara mereka, dikhawatirkan akan terjadi kekacauan dan penyelewengan dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Kalau ini terjadi, maka penyelenggaraan Pilkada di tingkat desa dan kelurahan, kecamatan, dan kabupaten akan menjadi tidak baik. Kami berharap kawan-kawan di PPK dan PPS, selain kompak, juga memiliki komitmen yang kuat,” ujar Chaidir menutup sambutannya.
Acara orientasi tugas dan bimbingan teknis ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para anggota PPK dan PPS dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 yang transparan, adil, dan berkualitas. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan, berharap dapat menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya demi suksesnya Pilkada di Kotawaringin Barat dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit