INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seiring dengan perkembangan zaman dalam urusan administrasi dan pelayanan publik di pemerintah daerah melalui Sistem Informasi berbasis digital yang menjadi tren saat ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuat inovasi Sistem Informasi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (Si-PASU) berbasis WebGIS.
Aplikasi WebGIS Si-PASU dilaunching oleh Kepala Dinas Perkim Edy Rahman aula Dinas Perkim pada Rabu (1/11).
Kegiatan ini dihadiri OPD terkait seperti Bappedalitbang, Diskominfo, PUPR, BKAD, DPMPTSP, Camat Arut Selatan, Camat Kumai, Camat Pangkalan Lada, Camat Pangkalan Banteng dan Ketua Real Estate Indonesia (REI), beserta anggota asosiasi.
Kabid Perumahan Letus Kilat Mantikei mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan capaian kinerja bidang perumahan dalam urusan penyelenggaraan PSU dan tersusunnya aset PSU secara digital.
Selain itu, WebGIS Si-PASU ini selain sebagai menyimpan data aset PSU yang telah diserahkan dan yang belum dari Pengembang.
“Masyarakat umum juga bisa mengakses WebGIS Si-PASU ini melalui browser yang ada di perangkat elektronik (handphone/laptop). Di dalam aplikasi nanti akan tersedia informasi terkait perumahan yang ingin dicari seperti nama perusahaan, nama pengembang, lokasi dan nomor kantor pemasaran, jumlah rumah yang terbangun, tipe konstruksi perumahan, serta fasilitas PSU yang disediakan,” terang Letus.
Letus menambahkan, kedepannya aplikasi ini dapat dipergunakan oleh para pengembang dengan akun yang berbeda dari akun admin Dinas Perkim dalam hal penginputan data dan tampilan Website. “Namun tetap diverifikasi untuk data yang telah di-update oleh pengembang di dalam Website Si-PASU,” tutupnya.
Sementara itu, Kadis Perkim Edy Rahman menyampaikan harapannya agar aplikasi WebGIS Si-PASU ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik dari luar daerah maupun dalam daerah Kabupaten Kobar dalam mencari perumahan yang ideal sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
“Dengan adanya WebGIS Si-PASU diharapkan dapat mengurangi jumlah angka Backlog rumah yang ada di 6 kecamatan Kabupaten Kobar, yang sampai saat ini masih menjadi prioritas Dinas Perkim dalam menuntaskan Program Sejuta Rumah (PSR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” kata Edy.
Perwakilan Bappedalitbang Kobar menambhkan, WebGIS ini nantinya dapat dipayungi hukum UU ITE agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab serta melakukan penganggaran pemeliharaan pada WebGIS Si-PASU agar dapat dipergunakan dalam waktu jangka Panjang.
Seluruh peserta yang hadir sangat antusias dan mengapresiasi aplikasi WebGIS Si-PASU, selain sebagai sarana database aset PSU Dinas Perkim juga dapat di jadikan sarana Marketing atau Marketplace bagi pengembang dalam mengenalkan produk perumahannya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian