INTIM NEWS.COM, SAMPIT – Permintaan tes Polymerase Chain Reaction atau PCR di RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah mengalami peningkatan. Setiap harinya, jumlah masyarakat yang melakukan tes PCR mandiri berkisar 20 hingga 30 orang.
“Begitu juga yang datang minta tes antigen secara mandiri,” ujar Kepala Intalasi PCR, RSUD dr Murjani Sampit, Dr Gary SpPK, Rabu 7 September 2022.
Gary melanjutkan, untuk tarif tes PCR dan antigen secara mandiri di RSUD dr Murjani Sampit sesuai dengan yang ada. Untuk tes PCR mencapai Rp300 ribu, dan untuk tes antigen mencapai Rp100 ribu.
“Kalau di Neo-Sigma Rp99 ribu per orang. Tapi kalau datang secara kelompok ada diskon,” lanjutnya.
Lebih jauh, kata dr Gary, permintaan tes PCR di RSUD dr Murjani secara mandiri banyak digunakan untuk keperluan perjalanan udara. Hal ini, kata dia, sesuai dengan peraturan pemerintah terkaitu perjalanan dalam negeri.
“Bagi pelaku perjalanan dalam negeri yang belum mengikuti vaksin dosis tiga (booster) tapi sudah vaksin dosis 2 wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun 1 x 24 jam. Untuk tes PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan,” pungkasnya. (*)
Editor: Irga Fachreza