INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kemedekaan Indonesia ke 76 Tahun, Cipayung Plus Kota Palangka Raya gelar diskusi Fokus Cipayung bertajuk “Spirit Kemerdekaan Dari Bumi Tambun Bungai Untuk Indonesia”, Sabtu 28 Agustus 2021.
Acara ini dilaksanakan secara semi online di Margasiswa PMKRI dan via zoom meeting dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan diikuti oleh seluruh anggota dari tiap lembaga yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Palangka Raya.
Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh DPD KNPI Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Sekertaris menyampaikan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di bumi tambun bungai.
DPD KNPI Kota Palangka Raya juga mengajak seluruh organisasi kepemudaan untuk bersama-sama bahu-membahu memberikan kontribusi terbaik dalam penanganan Covid-19 termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengajak pemuda berdoa agar virus dapat tertangani.
Masing-masing pimpinan Cipayung memberikan gagasannya mengenai tema yang diangkat.
Dalam hal ini, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palagka Raya, Obi Seprianto juga menyampaikan beberapa poin dalam menggelorakan spirit kemerdekaan Republik Indonesia. “Dengan spirit akan ketidakadilan, spirit akan persatuan, dan spirit untuk berani menyuarakan,” ujarnya.
Muhamad Kadafi, Ketua GMNI Cabang Palangka Raya berbicara tentang kemerdekaan saat ini ialah melihat hisotris kemerdekaan, para pejuang yg berasal dari bumi tambun bungai, perjuangan dari Kalimantan untuk Indonesia itu memiliki peran penting dalam kemerdekaan,
Ketua PMII Cabang Palangka Raya, Fahrizal Rahmadani juga menyampaikan bahwa sudah 76 tahun indonesia mendeka artinya tidak dijajah dan bebas dari bangsa lain sehingga ini juga menjadi refleksi bersama dengan Cipayung Plus Kota Palangka Raya untuk mengajak dan menumbuhkan semangat kemerdekaan.
Jhoni Sanjaya Ketua GMKI Cabang Palangka Raya dalam hal ini juga menyampaikan bahwa saat ini kita sedang dijajah dan belum mendeka secara banyak hal kemerdekaan tersebut belum dinikmati. “Saat ini perang yg harus dihadapi salah satunya yaitu perang melawan kebodohan untuk meningkatkan SDM kita di Kalteng serta perang melawan pendemi Covid-19,” terangnya.
Ketua KMHDI Cabang Palangka Raya, Juprianto menyampaikan bahwa saat ini masih banyak permasalah yg terjadi salah satunya masih di jajah oleh pandemi covid-19, saudara Juprianto juga menyebutkan bahwa merdeka yang dirasakan hingga saat ini merupakan kemerdekaan di negaranya tetapi tidak untuk orang-orangnya.
KAMMI Cabang Palangka Raya yang diwakili oleh Sekertaris saudara Sarif Hidayat menyampaikan bahwa spirit kemerdekaan saat ini yaitu bagaimana mempertahankan kemerdekaan itu sendiri.
“Sehingga sebagai pemuda harus punya karakter agar tidak mudah dihasut oleh bangsa lain, sehingga kontribusi sebagai pemuda untuk negara dengan cara memperbaiki karakter agar kita dapat membangkitkan spirit kemerdekaan,” katanya.
Ketua HMI Cabang Palangka Raya, Hamijul Fuad juga menyampaikan bahwa saat ini keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih belum terselesaikan seperti dalam konteks hari ini saat ini petani yang ada di Kalteng tidak ada yg sejahtera. Dalam hal ini ketidakadilan harus menjadi refleksikan bersama.
Di akhir kegiatan, dibacakan pernyataan sikap yang diambil oleh Cipayung Plus Kota Palangka Raya.
Pertama, mengingatkan kembali bahwa momentum hari kemerdekaan merupakan momentum yang bersejarah yang menjadi hasil buah perjuangan para pahlawan terdahulu dalam melawan kerasnya penjajahan. Dalam inilah nilai-nilai kemerdekaan baik secara historis, maupun filosofis dapat kita ambil sebagai kerangka refleksi dalam menjalani perjalanan kehidupan kebangsaan
Ke dua, dalam suasana bangsa kita saat ini perlu adanya semangat kesatuan dan persatuan dalam menghadapi pandemi covid-19. Semangat perjuangan kemerdekaan inilah yang menjadi landasan kita Bersama dalam menghadapi pandemi covid-19 ataupun dalam menghadapi situasi apapun yang mengganggu kehidupan kebangsaan.
Ke tiga, mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Tengah untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa terutama perjuangan putra daerah dalam meraih kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan bangsa sampai saat ini.
Keempat, mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah kota, lebih memperhatikan kebijakan yang dikelurkan di tengah pandemi Covid-19 harus melihat kondisi daerah dan dampak yang disebabkan serta asas kebermanfaatan terhadap penanganan Covid-19.
Ke lima, mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk dapat memperhatikan sarana-prasarana penunjang pembelajaran jarak jauh, agar proses pembelajaran dapat berjalan maksimal dan tidak tersentralisasi dipusat kota.
Ke enam, mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah kota agar terus mengoptimalkan program kerjanya dengan melibatkan pemuda di provinsi Kalimantan tengah dan kota palangka raya guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Terakhir, mendorong pemerintah provinsi dan kota agar memperhatikan masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemic covid-19 dan mengoptimalkan peran dari Lembaga pemberdayaan masyarakat untuk menunjang kreatifitas di tengah pandemi covid-19